JAKARTA -Hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 5,75 persen. Hal itu dengan pertimbangan inflasi yang masih sesuai sasaran, yakni 4,5 persen plus minus 1.
Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi A Johansyah mengatakan, perekonomian masih menunjukkan kinerja yang kuat.
Meskipun demikian, tetap perlu mewaspadai tekanan terhadap keseimbangan eksternal sejalan dengan masih kuatnya impor di tengah pelemahan ekonomi global.
"Ke depan, Bank Indonesia akan memperkuat kebijakan untuk mendorong penyesuaian keseimbangan eksternal, sehingga defisit transaksi berjalan berada pada ting
kat sustainable," katanya, belum lama ini.
Bank sentral, tetap akan menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya dan mendorong terciptanya pasar valas yang lebih efisien.
Selain itu, BI akan memperkuat koordinasi kebi
jakan dengan pemerintah dalam mengelola permintaan domestik. (bic/vit)

Next > |
---|