Haluan Riau

Sunday, Dec 08th

Last update02:20:03 AM GMT

You are here: BISNIS BISNIS & KEUANGAN Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal Aminah Susilo

Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal Aminah Susilo

Sekitar 200 anak keluarga kurang mampu yang berasal dari sejumlah kecamatan di Inhu, seperti Kuala Cenaku, Rengat, Rengat Barat, Pasir Penyu, Seberida dan Kecamatan lainnya ikuti acara sunatan massal yang ditaja keluarga besar Aminah Susilo dikediamannya, Jalan Narasinga Rengat, Selasa (3/7). Agenda tahunan yang telah berjalan selama 10 tahun, yakni sejak tahun 2003 sampai 2012 ini diwarnai berbagai hiburan tradisional Indragiri, di antaranya Genana, Dabus dan Rebana.
“Sunatan massal ini merupakan tahun yang ke-10, selama 10 tahun tersebut kita telah melaksanakan sebanyak 15 kali sunatan massal, baik di kota Rengat maupun di sejumlah kecamatan lainnya di Inhu,” kata Aminah di sela-sela acara sunatan tersebut.
Dijelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, sunatan massal ini dilaksanakan saat libur sekolah dan bertepatan juga tahun ini memasuki bulan suci Ramadan.
Kemudian, lanjutnya, bersempenaan dengan 10 tahun agenda tahunan keluarga besar Aminah Susilo ini, sengaja diwarnai hiburan tradisional Melayu Indragiri yang identik dengan nuansa Islam, jika tahun-tahun sebelumnya hiburan acara sunatan massal ini biasanya dihibur pergelaran musik orgen tunggal.
Disamping menghibur, pergelaran kesenian tradisional Melayu Indragiri seperti Genana, Dabus dan Rebana merupakan salah satu kesenian asli Indragiri yang terancam punah dan tidak pernah ditampilkan lagi karena dianggap ketinggalan zaman. “Padahal kesenian Gebana dan Dabus ini tidak kalah menarik dibanding kesenian tradisional lainnya, kita berharap kesenian asli Indragiri ini dapat dikembangkan dan dilestarikan,” ujarnya.
Diungkapkan, peserta sunatan massal tahun ini umumnya di atas usia 11 tahun, hal ini disebabkan banyaknya jumlah masyarakat kurang mampu di Inhu dan menunggu momen-momen sunatan massal seperti ini, sehingga usia peserta terus bertambah, sementara jumlah pelaksana sunatan massal sangat minim, bahkan nyaris tidak pernah ada, kecuali sunatan massal yang dilaksanakan keluarga besar Aminah Susilo setiap tahun.
“Sebagai bukti kegiatan ini selalu diharapkan masyarakat, jumlah peserta melebihi target yang ditetapkan, karena keterbatasan, panitia terpaksa membatasi pendaftaran peserta, berarti mereka harus menunggu 1 tahun lagi,” ucapnya dengan nada sedih.

AddThis Social Bookmark Button