RENGAT-Memasuki hari ke lima belas, sebanyak 14 kepala keluarga korban angin puting beliung yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku pada 31 Maret 2013 lalu, belum menerima bantuan dari Pemkab Inhu. "Untuk sementara, korban yang rumahnya hancur berantakan masih menumpang di tempat tetangga. Mereka menunggu rumahnya dibangun kembali, sebagaimana yang janji Pemkab Inhu," ujar Kepala Desa Tambak, Khaidir, Minggu (14/4).
Dikatakannya, ada tiga kepala keluarga dari 14 kepala keluarga yang sangat terdesak menunggu bantuan dari Pemkab Inhu. Informasi yang dia terima, ke tiga kepala keluarga yang rumahnya hancur tersebut dijanjikan akan diberi bantuan uang tunai Rp5 juta.
"Rekening sudah mereka buka tapi sampai kini belum dikirim oleh Bagian Keuangan. Ketiga korban itu, Marsidi, Maslan dan Safaruddin," terang Khaidir.
Sedangkan 11 kepala keluarga yang belum menerima bantuan uang tunai, tidak sama dengan ketiga korban itu. Menurutnya nilai uang kontan yang direncanakan akan diberi bantuan bahan material nilainya di bawah Rp5 juta.
"Sampai kini bahan material masih belum ada disalurkan tapi kalau bahan Sembako sudah sejak beberapa hari kejadian sudah diberikan dan tidak ada kendala. Adapun 11 kepala keluarga yang rumahnya tidak hancur semua masih menunggui rumahnya walau hanya bersisa sebagian kecil saja, sembari menunggu bantaun material dari Pemkab," imbuhnya. (rez)
| Next > |
|---|
