Haluan Riau

Tuesday, Dec 10th

Last update04:14:12 AM GMT

You are here: NEWS UTAMA The Dragon Kejar Rekor

The Dragon Kejar Rekor

PERTH , HALUAN RIAU - Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA, Chris “The Dra­gon” John bertekad me­me­cah­kan rekor Eusebio Pe­drosa sebagai juara du­nia terlama di kelas bu­lu.

Bagi Chris John, per­tandingan uni­fi­ka­si Dragon Fire : World Cham­pion­ship Bo­xing me­la­wan Sim­piwe “V12” Ve­­t­yeka, Ju­­­­mat (6/12) ini me­ru­­pa­kan per­tan­di­ng­an yang di­tunggu-tung­gu.

“Saya sa­ngat tertarik dan semangat sekali un­tuk penyatuan gelar ini karena  sa­lah satu cita-cita saya dan lang­kah terbesar di akhir-akhir karir saya dan bisa memecahkan rekor terlama di kelas ini,” ujarnya.

Selama ini, rekor terlama gelar Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA terlama dipegang oleh petinju asal Panama, Eseubio Pedroza yang mampu mempertahankan dari tahun 1978-1985. Chris John berambisi untuk mengalahkan rekor tersebut dengan memenangkan pertandingan yang digelar di Metro City, Perth, Jumat (6/12).

Dalam konferensi pers tersebut, Chris John juga menyatakan kesiapannya untuk menghadapi lawan yang juga diakuinya memiliki teknik yang tidak dapat dianggap remeh. Keyakinannya sangat kuat untuk dapat mengalahkan Simpiwe “V12” Vetyeka, khususnya di ronde akhir.

“Di setiap ronde kemungkinan untuk mengalahkan dia (Vetyeka) pasti ada. Tapi saya rasa di ronde-ronde akhir, ketika biasanya petinju mulai lelah,” tambahnya.

Perbedaan usianya dengan Vetyeka yang terpaut dua tahun juga tidak menjadi masalah baginya. “Sistem pelatihan cukup baik  dan saya cukup confident.”

Chris John merupakan petinju asal Semarang, Indonesia, yang tidak pernah mengalami kekalahan dari 51 kali bertanding selama dia berkarir di dunia olahraga tinju. Dari 48 kemenangan yang diraihnya, 22 kali diantaranya menang KO. Dan sejak tahun 2003, petinju yang dijuluki “The Dragon” ini berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia kelas Bulu versi WBA sebanyak 18 kali hingga saat ini. Fokus dan mampu bekerja sama merupakan faktor terpenting bagi Chris John.

“Intinya saya berusaha untuk fokus dan bekerja sama dengan pelatih dan manajemen. Karena saya tidak bisa sendiri,” ujar petinju yang mengaku lebih senang bermain di negaranya sendiri, Indonesia, karena banyak dukungan dari para supporter.

Sementara itu Simpiwe “V12” Vetyeka, petinju asal Afrika Selatan yang telah meraih 25 kemenangan (15 KO) dan 2 kali kekalahan dari 27 pertandingan selama karir tinjunya ini juga memiliki keyakinan dan kesiapan yang sama untuk mengalahkan Chris John dalam pertandingan yang bisa disebut menarik ini.

“Saya datang untuk meng-KO-kan dia (Chris John),” ujarnya dengan mantap.

Vetyeka kembali menegaskan pernyataannya ketika mengalahkan Daud Yordan bulan April lalu, “Kalian masih ingat kan, saya pernah bilang ketika mengalahkan Yordan.  Saya akan kembali untuk kalahkan Chris John, dan inilah saatnya,” ujarnya. (kcm/ssc/pep)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh