JAKARTA , HALUAN RIAU-PT Pertamina akan menaikkan harga jual elpiji 12 kilogram dalam waktu dekat ini. Hal ini dilakukan, lantaran Pertamina terus mengalami kerugian dalam penjualan.
Vice President Corporate Communication, Ali Mundakir, mengungkapkan sesuai Peraturan Menteri 26 Tahun 2009 pasal 25, elpiji 12 kg bukan merupakan subsidi atau elpiji umum, yang harganya ditentukan oleh badan usaha, dengan mempertimbangkan satu kemampuan daya beli masyarakat dan keberlangsungan suplai.
"Mana ada perusahaan yang rugi Rp 5 trilliun masih menjalankan bisnisnya," katanyaÂÂ diÂÂ Jakarta, Senin (9/12).
Kenaikan ini perlu dilakukan lantaran selama ini, pemerintah menyubsidi lebih dari setengah harga elpiji atau sebesar Rp5.000. "Harga per kg itu Rp11.000, dipotong pajak jadi yang kembali ke Pertamina itu Rp4.910. Jadi lebih dari Rp5.000 yang di subsidi Pertamina," jelas dia.
Menurutnya, hingga saat ini pasokan elpiji sudah dapat dipenuhi di semua daerah. Dia melanjutkan, kelangkaan yang sempat terdengar hanya terjadi di beberapa masyarakat saja.
"Satu-dua orang mengalami kesulitan misal di toko dekatnya sudah habis, sudah dibilang kelangkaan. Yang dibilang kelangkaan kan satu daerah luas mengalami kelangkaan," tutup dia. (okz/dar)
| Next > |
|---|
