Haluan Riau

Monday, Aug 20th

Last update06:55:23 AM GMT

You are here: NEWS UTAMA Selamat Jalan Mak Elok, Doa Kami Menyertaimu

Selamat Jalan Mak Elok, Doa Kami Menyertaimu

Mata H Basrizal Koto nanar. Suaranya senduh dan tersengal saat melepas keberangkatan jenazah almarhumah Hj Yurniati Koto di rumah duka, Jalan Damai No 7 Kecamatan Tangkerang Selatan, Pekanbaru, Minggu (15/7). Pagi menjelang siang itu langit tampak cerah, saat ratusan orang pelayat rumah duka melepas kepergian Selamat jenazah almarhumah Hj Yurniati Koto menuju ke peristirahatannya terakhir. Tampak puluhan pengangkat keranda yang dikomandoi Ziko Basko berdiri memikul jenazah menunggu aba-aba. Di teras rumah, H Basrizal Koto terlihat berdiri tegak sambil memegang microfon.

Basko begitu tokoh masyarakat Riau ini akrab disapa, menyampaikan kata-kata pelepasan mewakili keluarga. Suaranya yang biasanya bulat, terdengar serak dan senduh, karena tak tahan menahan kesedian mendalam atas meninggalnya kakak kandung tercinta.
"Dua hal yang paling berkesan sama sama. Dari kecil, setiap saya sakit, beliau selalu menjaga saya, memotivasi saya agar cepat sembuh. Katanya, Bas, harus cepat sembuh karena beban Bas sangat berat," ujar Basko rintih, mengenang jasa besar sang kakak bagi karirnya.

Saat itu ratusan orang melepas kepergian jenazah baik dari pihak keluarga besar H Basrizal Koto, keluarga almarhumah suami dan anak-anaknya, jiran tetangga, staf dan karyawan Haluam Media Group, pengurus IKMR, tokoh masyarakat di antaranya tampak mantan Wakil Walikota Pekanbaru Erizal Muluk.

Almarhumah semasa hidup terkenal sebagai sosok yang suka menolong dan menjaga siapa saja dari anggota keluarga yang sakit, baik adik, anak keponakan bahkan saat lahir cucu pertama Basko, almarhumah membantu merawat dan menjaga.

Semasa hidupnya almarhumah dikenal sebagai sosok pribadi yang mandiri, yang tak mau membebani orang lain. Bahkan di mata adik-adiknya almarhumah selalu hadir sebagai sosok pembimbing yang memberi nasehat dengan sabar penuh tauladan.

Sosok almarhumah yang sehari-hari akrab dipanggil Mak Elok, juga dikenal sebagai anak yang sangat patuh kepada kedua orangtua, Hj Janinar dan H Ali Absar. Menurut pengakuan adik, anak dan keponakan almarhumah, beliau selalu menjadi tempat curhat sang ibu tercinta. Bahkan menjadi sosok pemberi second opinion dan masukan positif yang mewarnai setiap sentuhan sikap dan keputusan kedua orang tuanya.

Kesedihan mewarnai hati yang paling dalam bagi setiap anggota keluarga, teman, sahabat-sahabat almarhumah hingga jenazah almarhumah dibawa ke TPU Air Hitam Payung Sekaki Pekanbaru Pekanbaru. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, tampak Basko memimpin langsung proses pemakaman. Setelah itu, satu persatu anggota keluarga menabur bunga di atas pusara.

Disenangi oleh orang-orang di sekitarnya, namun, Tuhan telah menggariskan langkah, rezeki, jodoh dan maut bagi setiap hambanya. Tepat pukul 17.00 WIB, Sabtu (14/7) kecelakaan maut di Jl Diponegoro merenggut nyawa almarhumah yang mengantarkannya bertemu Sang Pencipta.

Walau pergi meninggalkan keluarga dan teman tercinta untuk selamanya, namun sosok almarhumah akan tetap dikenang selamanya. Selamat jalan Mak Elok, doa kami selalu menyertaimu.

Add comment


Security code
Refresh