Haluan Riau

Wednesday, Aug 22nd

Last update06:55:23 AM GMT

You are here: DAERAH SUMBAR DI NAGARI KAMANG MUDIK, 3.200 Hektare Sawah Warga Gagal Panen

DI NAGARI KAMANG MUDIK, 3.200 Hektare Sawah Warga Gagal Panen

AGAM-Diperkirakan 3.200 hektare lahan persawahan milik warga di Nagari Kamang Mudik  Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, gagal tanam akibat kemarau panjang dan  juga irigasi rusak. Hal tersebut terlihat disaat Bupati Agam meninjau langsung lahan pertanian milik  warga yang kering karena kemarau sedangkan bibit sudah disemai disawah tersebut.
Camat Kamang Magek, Dandi Pribadi yang ikut serta dalam peninjauan mengatakan  sawah yang sudah kering tidak bisa ditanam karena sudah lama kering karena tidak  ada hujan semenjak tiga bulan lalu.
Sementara irigasi yang biasa mengairi sawah tersebut rusak hulu irigasi yang  berada di Sungai Batang Agam mengalami penurunan permukaan, sehingga susah airnya.
Kekeringan membuat sawah warga mengalami retak sehingga tidak bisa diolah  seperti biasanya, sedangkan bibit padi yang sudah disemai yang baru berumur 30  hari mengalami kerdil dan daun berubah menjadi kuning.
Bupati Agam, Indra Catri, menyampaikan, pihaknya langsung memerintahkan Dinas PU untuk memperbaiki irigasi yang sudah rusak, sehingga sawah yang sudah kering  luas 3.200 hektar bisa aliri air dan bisa ditanami warga kembali.
Dperkirakan kerugian petani Kamang Magek mencapai 60 juta pata musim panen kali  ini, karena sudah menyemai bibit, serta lamanya lahan pertanian terbengkalai.  sepertiga dari 9000 hektar pertanian warga mengalami gagal tanam, sedangkan  sepertiga lagi bisa dipanen seminggu lagi.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengharapkan pada warga supaya serentak  untuk mengolah sawah, sehingga air cukup, wereng tidak menyerang. (pdc/mel)

Add comment


Security code
Refresh