BENGKALIS-Harga daging di Pasar Terubuk Bengkalis mengalami kenaikan cukup signifikan menjelang Lebaran Idul Fitri. Kenaikannya rata-rata mencapai Rp10.000 per kilogram. Seperti harga daging sapi mencapai Rp110.000 perkilogramnya dan daging kerbau Rp120.000 per kilogramnya. Sementara sebelumnya puasa kemarin di kisaran Rp95.000 hingga Rp100.000. Harga ayam potong juga mengalami kenaikan. Jika pada hari-hari biasanya dan di awal Ramadan di kisaran Rp25.000-Rp26.500, mendekati lebaran ini sudah di atas Rp30.000-an per kilogramnya.
“Kemarin saya pesan daging sapi dengan kawan 3 kilogram. Harga perkilonya Rp110.000,” ujar Wati, warga jalan Kelapasari, Rabu (15/8).
Tokoh masyarakat Bengkalis, H Effendi Buntat menilai kenaikan harga sejumlah kebutuhan menjelang Lebaran ini sudah tidak wajar lagi. Untuk itu ia mengimbau kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan pemantauan harga di pasaran, jika perlu melakukan semacam intervensi harga pasar.
“Masyarakat sekarang sudah semakin susah. Ditambah pula kenaikan harga barang tidak wajar lagi, sesuka hati pedagang saja. Disperindag selaku instansi terkait kita mintalah melakukan pemantauan harga,” pinta pria yang akrab disapa Buntat ini.
Ditambahkan Buntat, jika perlu jika harga di pasaran sudah tidak wajar lagi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui dinas terkait diminta melakukan operasi pasar untuk menormalisir harga pasar.
Sepi Pembeli
Sementara itu, para pedagang mengeluhkan sepinya aktifitas jual beli masyarakat jelang hari raya Idul Fitri. Kondisi tersebut berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya, dimana menjelang hari raya Idul Fitri, masyarakat sudah berbondong-bondong untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan untuk Idul Fitri.
Keluhan tersebut disampaikan para pedagang saat tim dari Disperindag, Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan, serta dari Bagian Ekonomi Setdakab Bengkalis melakukan inspeksi ke Pasar Terubuk dan sejumlah pertokoan, Rabu (15/8). Dari Dinas Perindag dipimpin langsung oleh Kadisperindag Darmawi, kemudian dari DPKP tampak Kepala DPKP H Indra Gunawan, sementara dari Bagian Ekonomi tampak Kabag Ekonomi, Hamdan.
Para pedagang umumnya menyampaikan kalau selama Ramadan dan menjelang lebaran tahun ini daya beli masyarakat menurun. Hal itu tampak dari sepinya para pembeli yang datang. “Jangankan dengan kondisi harga barang yang naik Pak, dengan kondisi harga barang sekarang saja pembeli sepi,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Terubuk, Jalan Kelapapati Bengkalis.
Pantauan di lapangan, berdasarkan penjelasan dari para pedagang, sebagian besar barang kebutuhan sehari-hari tidak mengalami kenaikan harga. Bahkan untuk bawang merah, mengalami penurunan dari sebelumnya Rp18000 per kg, menjadi Rp14.000 hingga Rp15000 per kg.
Dalam kesempatan itu, tim dari Pemkab juga menghimbau kepada para pedagang untuk memperhatikan hal-hal yang terkait dengan hak-hak konsumen, seperti label harga, kualitas barang seperti kebersihan dan masa kadaluarsa, serta label halal untuk makanan yang mayoritas dikonsumsi oleh umat Islam. (usman malik)
Next > |
---|