Rapat Paripurna Milad Inhil ke-47
Dari 37 sasaran strategis yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk dicapai pada tahun 2011, 27 sasaran dikategorikan sangat berhasil, 5 sasaran dikategorikan berhasil, 4 sasaran dikategorikan cukup berhasil dan 1 sasaran tidak berhasil.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo, MH, dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD, sempena Milad ke-47 Kabupaten Inhil tahun 2012, Kamis (14/6). "Berdasarkan pencapaian tersebut, secara umum kinerja Pemkab Inhil di tahun 2011 dapat dikelompokkan dan dikatakan berhasil," ujarnya.
Sedangkan untuk pembangunan di Kabupaten Inhil sepanjang tahun 2011, Wabup mengatakan, dilihat dari berbagai aspek dapat dikategorikan berjalan dengan kondusif dan positif. Adapun berbagai aspek tersebut, yaitu aspek ekonomi yang terus tumbuh, sehingga dapat sejajar dengan kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Aspek kesehatan, juga berhasil menyediakan sarana dan prasana kesehatan yang lebih memadai melalui pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) atau asuransi kesehatan, pemutusan rentang kesehatan, pembangunan Pos Kesehatan Desa dan penambahan Puskesmas Pembantu.Kemudian, aspek pendidikan telah berhasil menekan angka putus sekolah, baik untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/SMK/MA. Aspek potensi perikanan dan kelautan berhasil mendorong laju produksi perikanan dan pencegahan illegal Fishing.
"Untuk aspek Industri dan Perdagangan, Pemkab Inhil berhasil melakukan peningkatan, dengan memberdayakan produk-produk unggulan daerah," tambahnya.
Dijelaskannya, keberhasilan pencapaian kinerja tersebut belumlah optimal karena dihadapkan berbagai Kendala, antara lain keterbatasan sumber daya, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sumber dana, keterbatasan sarana dan prasarana diberbagai bidang pembinaan masyarakat, terutama sektor perikanan, peternakan, perdagangan, usaha kecil dan koperasi.
"Fasilitas pembinaan terhadap petani, peternak, nelayan, usaha kecil dan koperasi yang belum memadai, serta mekanisme yang masih memerlukan banyak perbaikan juga menjadi kendala dalam pencapaian tersebut," terangnya.
Adapun cara untuk mengatasi kendala tersebut, Wabup mengatakan, bahwa Pemkab Inhil terus melakukan upaya perbaikan, baik secara internal maupun upaya eksternal, antara lain melanjutkan program pembinaan sehat birokrasi aparatur Pemda, mengalokasikan pendanaan yang meliputi indeks pembangunan manusia seperti kesehatan, pendidikan dan sandang pangan, merancang mekanisme pendanaan yang lebih berpihak kepada usaha kecil dan koperasi.
"Selanjutnya, mengeksplorasi potensi produk unggulan daerah yang belum dikelola secara optimal, menerapkan kemudahan-kemudahan investasi di Inhil, mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja yang lebih berintegrasi mulai dari perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja dan peraturan kinerja," imbuhnya.
Teks dan POto Satria Donal