PEKANBARU-Geng motor yang meresahkan warga Kota Pekanbaru kembali beraksi. Pelajar Kevin Barto (14) dan Yoga ditabrak, sedangkan sepeda motornya dirampas di areal Stadion Utama, Universitas Riau, Sabtu (17/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya korban mengalami luka berat langsung dilarikan ke rumah sakit Sansani untuk mendapatkan perawatan. Kevin Barto muntah darah dan mengalami luka dengan beberapa jahitan di kakinya, sedangkan Yoga mengalami patah tangan dan kaki.
Dikatakan Kapolsek Tampan Kompol Suparman melalui Kanit Reskrim Iptu Musa Jedi, awalnya korban berdua temanya pergi jalan-jalan ke stadion, tepatnya di bundaran korban dengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba ditabrak belasan motor yang diduga geng motor, akibat kejadian tersebut korban langsung terkapar dengan mengalami luka robek di kaki dan luka dalam.
Tidak itu saja motor korban juga dibawa lari gerombolan anak muda tersebut. Melihat korban tak berdaya, salah seorang temannya melarikan ke rumah sakit Sansani di Jalan Soekarno Hatta. Selanjutnya, atas peristiwa yang diduga ulah geng motor ini akan terus diselidiki sebelum mendapati korban lain dari aksi kebrutalan geng motor
Di sisi lain, korban Kevin kepada Haluan Riau mengatakan, mereka ditabrak seorang anggota geng motor XTC AN saat hendak memarkirkan sepeda motor di lokasi Stadion Utama.
AN merupakan anggota geng motor yang baru saja menjalani hukuman, akibat melakukan pengrusakan terhadap warnet di Jalan Mohd Ali. Setelah ditabrak, sepeda motor korban dilarikan."Setelah menabrak kami, mereka ancam agar jangan kemana-mana,"kata Kevin kepada Haluan Riau, Sabtu (17/8).
Begitu juga dikatakan Yoga, gerombolan geng motor tersebut mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Informasi yang dihimpun dari kepolisian, orang tua korban Patar Siahaan yang tidak terima atas peristiwa dialami anaknya Kevin Barto membuat pengaduan di Polsek Tampan,
Pelajar
Minggu (18/8) sekitar pukul 01.00 wib dinihari.
Berdasarkan laporan dari orang tua korban, anggota langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Jarah Warung
Setelah melakukan perampasan sepeda motor, gerombolan geng motor diduga melakukan penjarahan terhadap Warung milik May (40) di Jalan Naga Sakti, Tampan, Minggu (18/8) pukul 01.00 WIB.
Beberapa dari anggota geng motor yang membawa senjata tajam tiba-tiba mendatangi warung kecil milik May warga jalan Soekarno Hatta yang masih buka pada dini hari.
Anggota geng motor menjarah rokok serta minyak bensin. "Sekitar lima puluhan orang datang menghampiri warung dan langsung menjarah rokok dan minyak,"papar May, Minggu (18/8).
Korban yang ketakutan hanya pasrah melihat isi warungnya dijarah puluhan anak-anak muda.
Puluhan geng motor berhamburan setelah seorang pria yang mengaku dari kepolisian meletuskan senjata api ke udara. Setelah geng motor itu berhamburan, korban langsung melapor ke Polsek Payung Sekaki.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Deddy Herman melalui Kanit Reskrim Iptu Billy Gustiano Barman membenarkan peristiwa perampasan yang diduga dilakukan anggota geng motor tersebut. "Laporan korban sudah diterima dan saat ini masih dalam penyelidikan,"tegas Billy.(anom sumantri)
| Next > |
|---|
