BENGKALIS-Salah satu upaya membumikan Alquran dan mendukung Program Magrib Mengaji, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan sagu hati kepada 40 guru mengaji yang ada di Kecamatan Bengkalis. Pendanaannya bersumber dari alokasi dana desa.
Penyerahan dilakukan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh didampingi Sekda H Asmaran Hasan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, H Jumari pada saat pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Bengkalis yang digelar di Mesjid Alkausar, Kamis (28/3) malam.
Penyerahan sagu hati ini sesuai dengan anjuran Bupati untuk membantu guru-guru mengaji dengan cara menyisihkan sebagian anggaran dari alokasi dana desa (ADD). Tidak hanya guru ngaji yang ada di Kecamatan Bengkalis, kecamatan lainnya juga diharapkan melakukan hal serupa.
Kalangan dewan menyambut baik pemberian sagu hati kepada guru mengaji ini. Mereka berharap tidak hanya di Kecamatan Bengkalis, tapi juga hendaknya diikuti oleh kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Kita apresiasi pemberian sagu hati ini. Mungkin jumlahnya tidak seberapa, tapi paling tidak bisa membantu para guru ngaji yang ada di daerah ini sekaligus diharapkan memotivasi mereka untuk mengajar anak-anak mengaji,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Sofyan.
Menurut Sofyan, dengan jumlah ADD rata-rata Rp1 miliar per desa, menyisihkan sebagian alokasi ADD untuk sagu hati guru mengaji dinilainya tidaklah memberatkan. Apalagi selain dana ADD, desa juga ada dana Inbup PPIP dan UED SP. “Jika memungkinkan guru mengaji ini diberikan insentif setiap bulannya yang dialokasikan melalui ADD,” tutup Sofyan. (man)

Next > |
---|