PASAMAN-Sebanyak 17 unit rumah warga kurang mampu di Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, dibedah sepanjang tahun 2010- 2013 ini. Ke-17 rumah itu merupakan rumah tidak layak huni, yang jauh dari kategori rumah sehat dan sejahtera.
Wali Nagari Tanjung Betung Abdul Haris kepada padangmedia.com, Rabu (21/8), mengatakan, bedah rumah merupakan program pro rakyat dan salah satu wujud pengentasan kemiskinan dari Pemkab Pasaman untuk rakyatnya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab terhadap nasib rakyatnya. Membantu pendanaan dan material bagi penerima manfaat program bedah rumah tersebut," tukasnya.
Haris menambahkan, ke-17 penerima program itu merupakan hasil pengajuan dari Pemnag setempat, tersebar di 9 Kejorongan yang ada di nagari itu, dengan besaran anggaran bervariasi.
"Per-unit dibantu berkisar Rp6 hingga Rp15 juta. Bersumber dari dana APBD daerah dan ada juga program Baznas Pasaman," imbuhnya.
Adanya program bedah Rumah tersebut, sebutnya, setidaknya dapat membantu derita para warga miskin di daerah ini dalam mengarungi getirnya hidup dewasa ini.
"Mereka sangat terbantu, dulu rumahnya berlantai tanah, berdinding anyam bambu, sekarang tidak lagi," ungkapnya.
Berikut data penerima program Bedah Rumah di setiap kejorongan di Nagari Tanjung Betung, Jorong Muaragondang 3 unit, Rambahan 3 unit, Tanjung Betung 3 unit. Selanjutnya, Jorong Kauman Selatan, Kauman, Purbanauli, Air Hangat, Rambahan Baru, Rambahan Selatan, Kampung Tujuh dan Simatorkis masing-masing 1 unit.(pdc/mel)

Next > |
---|