PADANG-Walikota Padang Fauzi Bahar, memberikan kuliah umum tentang penanganan gempa Kota Padang tahun 2009 lalu dan program religi Kota Padang dalam membangun mental dan spiritual generasi muda di hadapan segenap sivitas akademika Universitas Ibnu Khaldun Jakarta, Selasa (20/8) lalu. Kuliah Umum tersebut diikuti Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarok, dan Duta Besar Maroko untuk Indonesia Mohammed Majdi. Hadir juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun Letjend Syarifudin Typpe, Rektor Universitas Pertahanan Letjen Subekti, Rektor Universitas Jayabaya, Rektor Universitas Profesor Hamka, AM Fatwa, Ari Ginanjar, Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dan Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM.
Fauzi menjelaskan, dalam penanggulangan bencana memerlukan pemimpin yang bertindak cepat dan berpikir kreatif, dengan mengikutsertakan masyarakat dalam segala tindakan penanggulangan bencana.
“Saat ini Kota Padang memiliki Kelompok Siaga Bencana (KSB) disetiap kelurahan. KSB tersebut menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana, termasuk juga menginformasikan segala hal tentang penanggulangan bencana,” terang Fauzi.
Fauzi mengatakan, penanggulangan bencana memerlukan kerja keras semua pihak, dengan mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan, persatuan dan kesatuan. “Kita sangat merasakan manfaat kebersamaan itu, ketika membangun Kota Padang pasca Gempa 2009 lalu dengan mengikutsertakan masyarakat,” ujar Fauzi.
Dikesempatan itu Fauzi mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Rektor Universitas Ibnu Khaldun Letjend Syarifudin Typpe atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan sehingga bisa berbagi pengalaman tentang penanggulangan bencana di Kota Padang dan penerapan program Padang Religi.(soc/mel)

Next > |
---|