BATAM - Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudradjat, merasa terpukul saat mendapat laporan peristiwa kerusuhan buruh dengan sekuriti PT Usda Seroja Jaya, Dapur 12 Sagulung, Sabtu (3/8). Menurutnya, kerusuhan yang terjadi membuat citra Batam sebagai daerah industri jadi tercoreng di mata nasional bahkan dunia. Persoalan tersebut, tambahnya, bisa dilakukan dengan damai sehingga kerusuhan tidak terjadi.
"Buruh-buruh itu bekerja di sana, kenapa tempat mencari makan mereka yang jadi korban? Yang rugi bukan cuma yang melakukan anarkis, tapi semua jadi kena getahnya. Dengan kejadian ini kami minta semua pihak tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan orang banyak," pinta Kapolda, usai meninjau lokasi kerusuhan.
Dikatakannya, jika persoalan yang terjadi hanya karena masalah sepele mengenai busi motor buruh yang hilang di parkiran motor perusahaan galagan kapal tersebut, seharusnya semua pihak bisa menahan diri, tidak emosi seperti yang terjadi.
Adanya dugaan kericuhan yang terjadi juga dipicu perlakuan sewenang-wenang oleh pihak manajamen perusahaan dan terkait upah yang belum dituntaskan? Dia mengatakan telah menginstruksikan Polresta Barelang semaksimal mungkin menuntaskan persoalan tersebut.
"Penyidik akan menginvestigasi lebih dalam apa sebetulnya permasalahan yang terjadi. Polda Kepri akan back up dan fokus agar keamanan di perusahaan kembali kondusif," ujar Endjang.(btc/rin)
| Next > |
|---|
