PEKANBARU-Guna membantu warga di Kota Pekanbaru, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Riau dan Kamar Dagang dan Industri Riau, menggelar pasar murah di dua lokasi berbeda pada Sabtu (3/8) dan Minggu (4/8). Dengan beras 10 kg, gula 1 kg, minyak makan 2 kg dan sirup, hanya dibandrol Rp122 ribu saja. Adapun dua lokasi berbeda yang digelar di tempat berbeda itu, adalah di Desa Pandau jaya, Kecamatan Siak Hulu tepatnya di Masjid Muhajirin, Sabtu (3/8). Antusian 500 warga di tempat ini berbonding-bondong mendatangi posko pasar murah dengan menukarkan kupon yang sudah diperoleh mereka sebelumnya.
Posko kedua di Jalan Pesisir Ujung Blok A, RT 03/RW 09, Meranti Pandak, Rumbai Pesisir, tepatnya di Masjid Nurul Huda. Di sini, 600 warga antre untuk menukarkan kupon dengan paket yang sudah disiapkan Iwapi dan Kadin Riau.
"Alhamdulillah berkat Iwapi, Kadin dan didukung anggota DPR RI Andi Rahman, pasar murah ini benar-benar membantu warga kami di sini, apalagi jelang Idul Fitri ini," kata Kaur Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Syamsudin Nas.
Dikatakannya, selama ini belum ada bantuan yang mengucur ke masjid di lokasi ini, baik dari Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kabupaten Kampar. Oleh karena itu, adanya bantuan pasar murah ini dinilainya sangat positif sekali.
Terpisah, Sekretaris Masjid Nurul Huda, Khaidir, mengatakan, bantuan yang diberikan keluarga Andi Rahman sebenarnya bukan sekali ini saja. Karena, masjid dan TPA ini merupakan bantuan orangtua Andi Rahman.
"Kalaun bantuan anggota DPR RI Andi Rahman, bukan sekali ini saja. Bahkan masjid dan TPA merupakan bantuan orangtua Andi Rahman," sebutnya.
Sementara Ketua Iwapi Riau, Irma Rahman didampingi Humas Yulidawati Koto, mengatakan, pasar murah ini memang digelar untuk membantu warga di Pekanbaru agar bisa berlebaran dan masak kue untuk merayakan hari kemenangan. Kenapa tidak digratiskan, menurutnya, harga yang diberikan sangat miring sekali.
"Inilah bentuk Iwapi Riau peduli dengan warga di Pekanbaru. Harapan kita paket ini berguna untuk merayakan Idul Fitri," sebut Irwa dan Yuko.
Dikatakan Irma lagi, sasaran mereka memang warga yang jauh dari jangkauan bantuan. Karena itu, dipilih lokasi yang sangat jauh, dengan harapan semua warga bergembira dengan adanya pasar murah ini.
"Semoga tahun depan kita tetap bisa menggelar pasar murah sehingga warga terbantu dan bisa bergembira," sebut Yuko lagi.***
| Next > |
|---|
