Pangkalan Kerinci- Mulai musim tanam padi tahun ini, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Pelalawan, memfokuskan penanaman serentak dan peningkatan produksi panen tanaman padi masyarakat. Pasalnya, selama ini musim tanam padi masyarakat tidak serentak, sehingga hasil panen tidak meningkat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Pelalawan, Atmonadi, baru-baru ini. Dikatakannya, hal ini sesuai permintaan Bupati agar produksi padi masyarakat ditingkatkan ke depannya. Sebelum ini jumlah produksi padi gabah petani hanya sekitar 3 ton per hektarnya.
"Ke depan, kita upayakan meningkatkannya menjadi 6 ton per hektarnya. Strategi untuk meningkatkan produksi padi petani di daerah ini dengan melakukan tanam padi secara serentak. Dengan demikian, serangan hama akan berkurang,"tegas Atmonadi.
Untuk merubah system tanam padi tidak serentak di tengah masyarakat, menurutnya, tidak mudah, karena kebiasaan petani itu turun temurun selama ini. "Karena itu, untuk merubahnya, kita harus lakukan secara perlahan dengan membujuk para petani untuk merubah kebiasaan lamanya yang tidak produktif itu menjadi produktif," ujarnya.
Dikatakannyanya, di wilayah Kabupaten Pelalawan yang menjadi areal persawahan terdapat di Kecamatan Teluk Meranti, Kuala Kampar, Pelalawan, Kerumutan, Pangkalan Kerinci, Bandar Sei Kijang dan Kecamatan Langgam. Namun yang menjadi sentral produksi lumbung padi berada di Kecamatan Kuala Kampar.(hem)
| Next > |
|---|
