PEKANBARU (HR)-Dipastikannya cabang berkuda dipertandingkan di PON 2016 Jawa Barat membuat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia Riau berbenah. Selain pembenahan di bidang organisasi, Pordasi Riau juga berupaya meningkatkan prestasi supaya bisa menghasilkan emas di PON 2015 Jabar nanti.
"Di bidang organisasi, kita sudah membentuk kepengurusan baru. Kita berharap di PON 2016 Jabar nanti, Pordasi Riau bisa menyumbangkan emas bagi kontingen Riau," ujar Wakil Ketua Pordasi Riau, Marjoni Hendri pada acara pelantikan pengurus Pordasi Riau, Sabtu (30/11) malam di Hotel Arya Duta Pekanbaru.
Marjoni yang mewakili Ketua Pordasi Riau, Djufri Hasan Basri dilantik Sekum Pordasi Riau, Wijaya Mithuna Noeradi. Djufri sendiri berhalangan hadir dikarenakan mengalami kecelakaan dan diminta istirahat sementara oleh pengurus lainnya.
Marjoni menyebutkan modal untuk menghadapi PON 2016 Jabar nanti sudah dimiliki. Diantaranya, di nomor equestrian Riau berhasil meraih dua emas dan satu perunggu pada Kejuaraan Equestrian baru-baru ini di Pulo Mas Jakarta.
"Sementara di nomor pacuan, kuda kita selalu diperhitungkan dalam setiap Kejurnas. Tahun lalu kita berhasil menjadi runner up di Kejurnas. Dengan modal ini, kita optimis bisa membawa pulang medali emas pada PON 2016 Jabar nanti," jelasnya.
Marjoni mengakui saat ini kendala utama yang dihadapi Pordasi Riau adalah sarana latihan. Tidak adanya sarana latihan di Riau terpaksa membuat atlet berlatih di tempat lain.
"Kita terpaksa menempatkan atlet dan kuda berlatih di daerah lain, yaitu di Jawa. Kondisi ini memang tidak ideal dan sudah seharusnya kita memiliki tempat latihan sendiri," jelas Marjoni.
Saat ini, katanya, Pordasi Riau sudah menyiapkan lahan di Rumbai untuk tempat latihan. Hanya saja, lahan itu belum dijadikan lapangan pacuan karena terbentur soal dana.
"Kebetulan Pak Djufri sudah menghibahkan lahan itu untuk tempat latihan. Namun kita masih terkendala untuk menjadikannya sebagai lapangan pacuan. Mudah-mudahan, Pemprov Riau dan KONI Riau bisa membantu sehingga Pordasi Riau memiliki tempat latihan sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Pordasi Wijaya Mithuna Noeradi, dalam sambutannya mengatakan keberadaan Pengprov Pordasi Riau sangat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga berkuda di tanah air.
"Sejak terbentuk pada 2008 lalu, Pordasi Riau sangat aktif dan hampir tidak pernah absen berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan. Saya yakin, dengan pembinaan terus menerus yang dilakukan, Pordasi Riau bisa mencapai target emasnya di PON 2016 Jabar nanti," kata Wijaya.
Dalam pelantikan itu, turut hadir Wakil Ketua I KONI Riau, Hasan Nusi JS yang mewakil Ketua KONI Riau, Yuherman Yusuf. Kemudian Kadispora Riau, Edi Satria yang mewakili Pj Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan dan beberapa pengprov cabor lainnya.(pep)

Next > |
---|