PEKANBARU-Untuk menekan tingginya penyakit masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru kembali gencar melakukan operasi penertiban di sejumlah hotel kelas melati, wisma dan tempat hiburan malam. Puluhan pasangan mesum dan PSK diciduk. Dalam operasi yang dilakukan, Kamis (21/3) malam hingga Jumat (22/3) dinihari, petugas menjaring puluhan muda-mudi yang diduga pasangan mesum dan pekerja seks komersial (PSK). Pantauan wartawan di lapangan, operasi Tim Yustisi yang dibantu anggota TNI AD, diawali dengan merazia SPA Diamond di Jalan Tuanku Tambusai, di samping Arena Entertainment. Dari sini, tim lalu bergerak ke Siak Resort, Jalan Meranti Ujung, Wisma Rainbow kemudian Jalan Khadijah Ali-Bintang Lima Kost & Home Stay, Jalan Lokomotif dan berakhir Wisma 81 Jalan Jenderal Sudirman.
Dari sejumlah lokasi itu, puluhan pasangan mesum dan PSK digelandang ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan arahan.
Puluhan
Menurut Pelaksana Harian Komandan Kompi Satpol PP Kota Pekanbaru, M Harahap kepada wartawan mengatakan, razia yang dilakukan tim yustisi Pemko Pekanbaru itu merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi penyakit masyarakat (pekat).
"Operasi yang dilaksanakan itu juga sesuai dengan instruksi Walikota. Terutama untuk mengurangi Pekat," ujarnya.
Ia menilai, jika tetap dibiarkan, Pekat bisa saja merusak citra Kota Pekanbaru sebagai kota bermarwah Melayu. Apalagi dalam beberapa bulan ke depan, Pekanbaru akan menjadi lokasi disenggarakannya even Internasional Islamic Solidarity Games (ISG). "Hal itulah yang harus diantisipasi sehingga citra dan marwah kota tetap terjaga," pungkasnya.
Menurutnya, bagi mereka yang sudah pernah terjaring sebelumnya, akan diserahkan kepada instansi terkait untuk dibina. (sar)
| Next > |
|---|
