PEKANBARU-Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Wahyudianto, mendukung kebijakan Polri untuk mengurangi aksi pungutan liar yang dilakukan anggota Kepolisian di lapangan dengan cara melarang Satlantas menilang pengendara yang kesalahannya tidak terlalu berat. "Kita setuju dengan komitmen Kapolri untuk tidak sembarangan memberikan tilang kepada masyarakat. Harusnya Satlantas yang mengatur lalu lintas di jalan raya memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada pengendara," ujar Wahyudianto, Jumat (22/3)
Dikatakan Wahyudiato, seharusnya pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan kelengkapan ringan pada kendaraanya seperti kaca spion, lampu sein, tidak menghidupkan lampu siang hari dan lainnya,
Dewan
hanya diberikan pembinaan saja oleh aparat, bukan melakukan penilangan.
"Banyak masyarakat mengeluhkan dengan kondisi saat ini. Hanya tidak menghidupkan lampu besar, langsung ditilang. Kalau tidak ditilang misalnya, ada laporan juga dapat selesai di tempat. Karena itu kita minta tidak ditilang agar potensi pungli dapat dihindari. Begitu juga pengendara yang tidak pakai helm, cukup hanya ditahan," ujarnya.
Tambahkan Wahyudianto, pengendara yang melampaui batas yang pantas ditilang adalah mereka yang berkendara dengan kecepatan tinggi dan dapat membahayakan keselamatan pengendara lainnya yang ada di jalan raya. Selain itu pengendara yang melakukan aksi yang meresahkan pengguna jalan lainnya.
Sementara itu salah seorang pengendara kendaraan bermotor mengaku kena tilang dua kali hanya karena lupa menghidupkan lampu besar di siang hari. Dengan melakukan negoisiasi dengan petugas, hal itu dapat diselesaikan.
"Untung saja waktu itu saya memiliki uang, sehingga spontan saya minta tolong agar kendaraan saya tidak ditilang. Hanya memberikan denda hingga kendaraan saya dilepas sambil diberikan peringatan oleh polisi," ujar Yoyon pada wartawan.
Dia mendukung kebijakan tanpa memberikan tilang kepada pelanggaran kecil. Sehingga pengendara yang hanya karena lupa dengan peraturan, tidak diberikan sanksi tilang maupun denda oleh petugas. (ben)

Next > |
---|