Haluan Riau

Sunday, Feb 17th

Last update01:16:03 AM GMT

You are here: NEWS NASIONAL TNI AD akan Datangkan 20 Unit Helikopter Black Hawk

TNI AD akan Datangkan 20 Unit Helikopter Black Hawk

JAKARTA-Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, Mabes TNI AD mengajukan permintaan untuk membeli helikopter tempur dari Amerika Serikat. Ada dua opsi helikopter yang diinginkan TNI AD, yaitu Apache dan Black Hawk. Namun, lantaran harga Apache terlampau mahal pilihan bakal dijatuhkan untuk membeli Black Hawk. Menurut Purnomo, pembelian itu diharapkan selesai tahun ini. Pasalnya, dana yang dianggarkan sebesar Rp200 juta dolar AS atau setara Rp1,9 triliun lebih sudah disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Perencanaan Pembagunan Nasional (BPPN).
Berdasarkan pembicaraan awal, kata Purnomo, harga satu unit Apache mencapai 45 juta dolar AS dan Black Hawk sekitar 20 juta dolar AS per unit.
“Black Hawk pilihanya karena Apache mahal. Ini masih dalam pembahasan pemerintah dan belum diajukan ke Komisi I DPR,” kata Purnomo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (15/2).
Cepat
Disampaikan Purnomo, jika pilihan dijatuhkan kepada Apache, maka proses pembelian bisa cepat. Itu lantaran pihaknya sudah mengantongi izin dari Pentagon alias Departemen Pertahanan AS.
Purnomo menyampaikan karena TNI AD juga setuju dengan Black Hawk, pihaknya berharap rencana pembelian itu bisa lancar. Dengan begitu, satu skuadron helikopter serang bisa terbentuk.
Alasan lainnya, kata dia, sisa waktu pemerintahan sekarang secara efektif tinggal setahun. Sehingga jika tidak bisa segera diselesaikan maka ditakutkan program yang dirancang tidak bisa berkelanjutan.
20 Unit
Kepala Badan Saranan Pertahanan Kemenhan Mayjen Ediwan Prabowo mengatakan, dana alokasi yang sudah disetujui sebesar 200 juta dolar AS untuk pembelian Black Hawk. Hasil diskusi dengan perwakilan Pentagon, kata dia, dengan alokasi dana sekarang hanya dapat delapan helikopter Apache, sedangkan untuk Black Hawk bisa didapat 20 unit.(rol/mel)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh