Haluan Riau

Monday, Dec 09th

Last update03:33:48 AM GMT

You are here: NEWS NASIONAL Bantu Permohonan Kontrak Tahun Jamak Hambalang

Bantu Permohonan Kontrak Tahun Jamak Hambalang

JAKARTA , HALUAN RIAU -Jaksa penuntut umum menghadirkan pegawai Kemenpora Rio Wilarso sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan di Hambalang. Dia membenarkan adanya pembicaraan bantuan dari Cikeas. Rio merupakan staf Deddy. Ia membenarkan adanya pembicaraan mengenai bantuan dari Cikeas dalam pengurusan persetujuan kontrak tahun jamak proyek di Hambalang. Kemenpora mengajukan usulan itu ke kemenkeu.
Bermula ketika jaksa penuntut umum menanyakan mengenai rapat di Hotel Sultan sekitar Agustus 2010. "Pernah waktu itu ada rapat persiapan SEA Games," kata Rio, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (6/12).
Saat itu, Rio diajak menghadiri rapat persiapan tersebut oleh Deddy. Sesmenpora Wafid Muharam yang memimpin rapat yang dihadiri banyak orang tersebut. Di tempat itu, dikatakan, terdapat dua ruangan. Ruangan besar digunakan untuk rapat persiapan dan ruangan kecil untuk menyimpan bahan rapat.
Jaksa menanyakan perihal Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Rio saat diperiksa sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pertemuan di Hotal Sultan, ternyata ada juga pembahasan mengenai izin multiyears proyek di Hambalang. Rio membenarkan isi BAP-nya.  "Pak Deddy diminta Pak Wafid ke ruangan kecil," kata dia.
Rio mengatakan, Deddy kemudian melaporkan kepada Wafid masalah perkembangan izin multiyears proyek Hambalang di kemenkeu. Menurut dia, Deddy menyampaikan ada kesulitan untuk mendapat izin kontrak tahun jamak itu. Dalam BAP, Rio menjelaskan ada Arif dari Cikeas yang akan membantu proses itu.
"Disampaikan oleh Pak Wafid nanti akan ada yang membantu," ujar dia.  Rio mengatakan, ada tiga orang yang disebut akan membantu pengurusan tersebut. Jaksa Kiki Ahmad Yani membacakan isi BAP Rio. Dalam BAP itu, disebut nama Arif Botak, Widodo, dan Ibu Pur.
"Yang membantu tiga orang. Saya tidak tahu Ibu Pur. Saya tahunya Arif Botak dan Widodo," kata dia.(rol/mel)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh