Haluan Riau

Sunday, Dec 08th

Last update02:20:03 AM GMT

You are here: NEWS UTAMA Usai Hantam Pohon, Mobil Langsung Terbakar

Usai Hantam Pohon, Mobil Langsung Terbakar

Anda para penggemar film bergenre action, Fast & Furious, harus siap-siap merelakan salah satu lakon utamanya,  Brian O Conner, menghilang dari layar kaca. Hal itu setelah aktor yang memerankan figur itu, Paul Walker,  meninggal dunia, Minggu (1/12) atau Sabtu (30/11) sore waktu Amerika. Dengan musibah itu, serial Fast & Furious 7 yang saat ini tengah digarap, bisa dipastikan akan menjadi penampilan akhir Paul.

Ironisnya, insiden yang menyebabkan Paul tewas, juga tak jauh-jauh ceritanya dengan film yang telah memiliki jutaan penggemar di berbagai penjuru dunia tersebut.
Paul tewas setelah mobil sport Porsche GT yang dikendarai temannya, lepas kontrol dan menabrak sebuah pohon saat berada di Santa Clarita, California. Usai menabrak pohon, mobil itu langsung terbakar. Nyawa Paul dan rekannya yang mengemudi mobil itu, tak bisa diselamatkan. Paul meninggal di usianya yang ke-40.
"Dengan hati yang sangat sedih, kami harus membenarkan kabar Paul meninggal dunia dalam kecelakaan yang sangat tragis," tulis juru bicara Paul lewat akun Twitter @RealPaulWalker.
Kepada ABC News, juru bicara Paul, Ame Van Iden juga telah menyampaikan kabar duka itu. "Sayangnya, saya harus mengkonfirmasi bahwa Paul meninggal sore ini," ujar Ame.
Namun dalam pernyataan yang diupload di akun Facebook Paul, sang juru bicara mengungkapkan, kalau pemeran Brian O'Conner itu sebagai penumpang di mobil tersebut, bukan pengemudi. "Paul sebagai penumpang di mobil temannya, keduanya meninggal akibat kecelakaan itu," tulis juru bicara Paul.
Menurut beberapa saksi, mobil Porsche yang ditumpangi Paul tiba-tiba lepas kendali dan menabrak sebuah pohon. Mobil sport tersebut langsung habis terbakar. Sebelum kecelakaan itu, Paul sempat menghadiri acara amal yang digelar organisasi miliknya, Reach Out Worldwide. Rencannya, kegiatan amal itu untuk membantu para korban topan Haiyan di Filipina.
Kehilangan Besar
Bisa dipastikan, keluarga besar Fast & Furious, merasakan kehilangan yang santa besar atas musibah itu.
"Aku akan sangat merindukanmu, saudaraku. Aku tak bisa berkata apa-apa. Di sana, surga telah mendapatkan malaikat yang baru. Istirahat lah dengan tenang," tulis Vin Diesel lewat akun Instagramnya, Minggu (1/12).
Bagi penggemar sekuel Fast & Furious, sosok Vin Diesel tentu saja bukan sosok yang asing. Sebab, ia bersama Paul berperan sebagai dedengkot genk yang kompak dan saling mengisi. Kehilangan Paul, tentu membuat penggemar menjadi bertanya, siapakah kira-kira yang bakal menjadi tandemnya, bila memang sekuel laris itu tetap dilanjutkan produksinya.
Tidak hanya Vin, para bintang Fast & Furious lainnya seperti Ludacris, Tyrese Gibson, dan Joe Taslim juga turut mengucapkan belasungkawa akibat insiden yang merenggut rekannya itu.
Cinta Mentawai
Di balik cerita meninggal Paus, ternyata Indonesia bukan negara asing bagi Paul Walker. Ia diketahui sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Salah satu pulau yang pernah ia sambangi adalah Mentawai. Di sana, Walker menikmati hobinya berselancar air atau surfing.
Sebagai wujud kecintaannya terhadap Pulau Mentawai, aktor kelahiran 12 September 1973 tersebut, bahkan pernah mengajak para penggemar untuk menandatangani sebuah petisi. Petisi berisi penolakan terhadap sikap nelayan yang masih menggunakan dinamit sehingga merusak karang laut.
"Help! The beautiful Mentawais Reefs of Indonesia are being destroyed in a brutal practice. Please sign to help stop it!" ujar Walker lewat akun Twitter miliknya.
 
Menurut penuturan Joe Taslim, lawan main Walker di film The Fast and the Furious, sang aktor Hollywood memang sering berselancar di Indonesia. "Ternyata dia sering surfing (berselancar) di Indonesia. Dia bilang Indonesia amazing," kata Taslim.

Ingin Tinggalkan Fast and Furious
Namun tahukah Anda? Walker rupanya pernah berniat hendak meninggalkan serial Fast & Furious. Meski film yang telah digarap selama 14 tahun itu telah menuai sukses dan membesarkan namanya.

Hal itu bermula ketika produser Fast & Furious mengganti Justin Lin, sutradara yang telah bekerja di empat sekuel di serial itu, dengan sutradara baru, James wan, pria berdarah Malaysia. Wan akan menangani Fast and Furious 7 yang saat ini tengah digarap, dan rencananya akan diluncurkan pada 2014 mendatang.

Ketika itu, Walker mengaku sempat ragu. Namun setelah bertemu Peter Safran, produsernya dalam film The Hours, Safran pernah bekerja dengan Wan untuk film The Conjuring. “Peter meyakinkan saya untuk terus ikut di Fast and Furious. Dia bilang James adalah sutradara hebat dan saya percaya Peter,” ujar Walker.

Dia pun lalu berdiskusi dengan Wan mengenai perannya di sekuel terbaru Fast and Furious itu. “James sangat baik, dia mengerti apa yang saya inginkan dan kami punya visi yang sama,” tambahnya.

Waktu itu, Walker bahkan yakin dia akan kembali tampil di Fast and Furious 8. “Studio ingin kami terus melanjutkan film ini. Saya mungkin masih akan terus bermain di Fast and Furious saat saya berusia 50 tahun,” kelakarnya.

Tapi mimpi itu musnah. Karir Walker harus berakhir di usia 40 dan Fast and Furious 7 menjadi film terakhirnya. (bbs/dtc/rol/viv/mel)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh