Haluan Riau

Wednesday, Nov 06th

Last update03:13:41 AM GMT

You are here: NEWS UTAMA Modal Berharga

Modal Berharga

JAKARTA (HR)-Timnas Indonesia mendapatkan modal berharga jelang menghadapi Cina dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Boaz Sollosa dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan telak 4-0 atas Kyrgyzstan dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (1/11). Ini kemenangan terbesar Indonesia pertama setelah pada 26 September 2012, mengalahkan Brunei Darusssalam 5-0. Sementara itu, kemenangan ini merupakan yang kedua kali diraih Merah-Putih, setelah menundukkan Filipina 14 Agustus, dengan skor 2-0. Lima laga sebelum menang atas The Azkals, perjuangan Indonesia selalu berakhir dengan kekalahan.

Pada laga ini, Indonesia berhasil memanfaatkan kebugaran fisik dibanding Kyrgyzstan yang tiga hari sebelum bertolak ke Jakarta, masih melakoni laga kompetisi di negaranya. Ini terbukti dengan kemampuan Merah-Putih lebih banyak menguasai bola sepanjang laga.
Pada babak pertama, Indonesia yang mengandalkan duet anyar, Zulham Zamrun dan Samsul Arif di lini depan langsung unggul 2-0.

Zulham memborong dua gol di paruh waktu awal masing-masing pada menit 28 dan 36.

Di interval kedua, Indonesia tampil semakin agresif. Terlebih setelah masuknya Boaz Solossa dan Titus Bonai pada menit 60.

Baru delapan menit tampil, Tibo-panggilan Titu Bonai- langsung mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang Semen Padang tersebut melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti usai melakukan aksi individu di dalam kotak penalti.

Dua menit kemudian, pasuka Merah-Putih mencetak gol keempat. Gelandang Ahmad Jufriyanto menceploskan di kulit bundar memanfaatkan umpan sepak pojok Boaz dari sisi kiri lapangan.

Di waktu sisa Tim Garuda masih terus mencoba membombardir pertahanan lawan. Sayangnya tak ada lagi gol yang tercipta sampai wasit meniup pluit panjang.

Pelatih Timnas Indonesia Jacksen Tiago puas dengan kemenangan atas Kyrgyzstan malam ini. Menurutnya permainan tim lebih berkembang dari penampilan saat melawan China pada 15 Oktober.

“Permainan lebih ada perkembangan dari saat melawan Cina,” kata Jacksen usai laga, saat diwawancarai RCTI.

Menurutnya, kali ini para pemain tampil lebih tenang dan percaya diri sehingga bisa lebih menguasai pertandingan. Jacksen pun menekankan, yang terpenting dalam kemenangan ini adalah proses dari lahirnya empat gol tersebut, bukan berapa jumlah gol yang berhasil dilesakkan ke gawang lawan.

Dia pun berharap modal bagus sebelum bertolak ke Cina ini bisa meningkatkan moral para pemain untuk memetik hasil sempurna di laga kualifikasi Piala Asia 2015 menghadapi China pada pertandingan 15 November.

Mengenai bongkar pasang pemain, Jacksen mengatakan bahwa dia masih akan melakukan simulasi-simulasi untuk mencari formasi terbaik yang akan diturunkan pada laga yang akan menentukan nasib Indonesia di kualifikasi Piala Asia kali ini.

Pada babak pertama di lini depan Jacksen memainkan Zulham dan Samsul Arif, sementara Titus Bonai dan Boaz Solossa dipasang pada babak kedua. Sejumlah pemain juga diganti pada paruh kedua.

“Nanti yang terlihat paling siap pada hari pertandingan, mereka yang akan dipilih,” ujarnya. (ssc/pep)

Susunan pemain:
Indonesia (4-4-2): I Made Wirawan (GK); M Roby (Fachrudin 78'), Victor Igbonefo, Ruben Sanadi, Hasim Kipuw; Ahmad Jufriyanto (Juan Revi 80'), M Taufiq, Ahmad Bustomi (C) (Tantan 85'); Raphael Maitimo, Zulham Zamrun (Titus Bonai 60'); Samsul Arif (Boaz Solossa 60').

Kyrgyzstan (4-3-3): Pavel Matiash (GK); Artur Muladhzanov, Faruh Abitov, Elijah Aryee, Takhir Avchiev; Akhlidin Israilov, Vadim Karchenko (C0, Khursit Lutfullaev; Milan Murzaev, Ivan Filatov, Ildar Amirov.

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh