Haluan Riau

Tuesday, Dec 10th

Last update04:14:12 AM GMT

You are here: DAERAH BENGKALIS Produk IKM Harus Mampu Bersaing

Produk IKM Harus Mampu Bersaing

BENGKALIS (HR)-Mengantisipasi produk-produk luar negeri yang bebas masuk di dalam negeri, mau tidak mau produk industri kecil dan menengah harus mampu bersaing. Baik itu secara  kualitas, kuantitas maupun kontiniutas.
"Produk IKM kita harus mampu bersaingan baik secara kualitas, kuantitas dan kontiniutas. Ini persoalan yang dihadapi produk IKM kita hari ini," ujar Bupati Herliyan Ketika membuka Pekan Idustri Makanan dan Kerajinan Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di Lapangan Tugu, Jumat (6/11) sore.
Dipaparkan Bupati, IKM memiliki potensi besar dan telah teruji mampu bertahan di tengah krisis. Kekuatan ekonomi ini harus dijaga, baik oleh pemerintah melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait maupun pelaku usaha yang besar dengan memanfaatkan segala potensi dan pelaung-peluang yang ada.
Dijelaskan Bupati, kendala yang sering dihadapi pelaku IKM selama ini adalah masalah modal dan pemasaran. Namun dengan adanya dana bergulir di masing-masing SKPD melalui Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) dan lembaga keuangan formal seperti pembangkan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pelaku IKM. Menyangkut pemasaran, Bupati berharap kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bisa membantunya.
"Banyak stakeholder terkait yang menangani IKM ini, mulai dari proses pembuatan, kemasan hingga pemasaran. Tinggal lagi bagaimana berkoordinasi dan singkronisasi," harapnya.
Pada kesempatan itu Bupati juga meminta kepada Disperindag untuk melakukan update data UKM. Tujuannya supaya ada data base yang akurat yang nanti erat kaitannya terhadap pembinaan yang akan dilakukan.
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis, H Ismail mengatakan tujuan Pekan IKM ini adalah sebagai media memperkenalkan produk makanan yang ada di Kabupaten Bengkalis dan memperluas peluang pasar.
Disamping itu melalui kegiatan ini juga muncul pelaku IKM dan produk berkualitas.
"Peserta terdiri dari pelaku IKM delapan kecamatan, kecuali Rupat Utara yang berhalangan hadir. Kemudian juga ada dari asosiasi seperti Kadin, perbankan, telekomunikasi dan IT," ujar Ismail seraya menambahkan kegiatan ini akan berlangsung sampai Minggu besok.(adv/hms)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh