BENGKALIS-Bupati Herliyan Saleh melantik Burhanuddin sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis di Gedung Cik Puan, Rabu (21/8). Putra asal Pulau Rupat ini menduduki jabatan karir tertinggi pegawai negeri sipil menggantikan Asmaran Hasan yang meninggal dunia pertengahan Juni lalu.
Selain dihadiri seluruh pejabat dan pimpinan Forkopimda Bengkalis, terlihat juga di barisan undangan sejumlah pejabat penting dari Provinsi Riau, Kota Dumai, Siak dan Meranti. Selain itu terlihat juga kedua orangtua Burhanudin serta para koleganya.
Dalam sambutannya Bupati mengingatkan, maju mundurnya kegiatan pemerintahan di daerah sangat ditentukan oleh seberapa maksimalnya peran seorang Sekretaris Daerah dalam mengendalikan, mengelola dan memberdayakan perangkat organisasi daerah. Sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsi yang telah dibebankan.
Hal itu sejalan dengan fungsi dan peran seorang Sekda sebagai katalisator, dinamisator dan motivator dalam menggerakkan, mensinergikan dan mengintegralkan seluruh program kerja satuan kerja perangkat daerah kabupaten.
“Hendaknya kita menyadari seorang pemimpin, bukan hanya dilihat dari tinggi atau rendah jabatannya. Namun lebih kepada apa yang telah dan akan diperbuatnya untuk mengisi pembangunan sebagai pengabdian kepada masyarakat dan daerah,”BENGKALIS-Bupati Herliyan Saleh melantik Burhanuddin sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis di Gedung Cik Puan, Rabu (21/8).
Putra asal Pulau Rupat ini menduduki jabatan karir tertinggi pegawai negeri sipil ini menggantikan Asmaran Hasan yang meninggal dunia pertengahan Juni lalu. ujar Bupati.
Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi Sekretaris Daerah, terutama dalam hal koordinasi yang berkaitan dengan koordinasi kebijakan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan, bukanlah suatu pekerjaan yang ringan dan mudah diimplementasikan.
“Namun demikian saya yakin dan percaya saudara Burhanuddin, yang sudah teruji kemampuannya dan sudah berpengalaman dalam memimpin beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis. Tentu saja akan mampu mengatasinya dengan sebaik-baiknya,” imbuh Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan beberapa masukan dan pesan kepada pejabat Sekda yang baru. Pertama, meminta Sekda selalu lakukan koordinasi dengan seluruh kepala SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Supaya setiap program kerja dan kegiatan yang telah ditetapkan, dapat dilaksanakan secara maksimal serta berjalan sesuai koridor dan tidak mengabaikan ketentuan peraturan perudangan yang berlaku.
“Maksimalkan peran dan fungsi eselon di bawah saudara sebagai pendukung proses keberhasilan peningkatan kinerja yang saudara pimpin. Maksimalkan juga tugas pokok dan fungsi baik dari segi teknis, maupun administrasi,” pintanya
Bupati juga meminta Sekda senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Menjaga netralitas PNS sebagai aparatur negara untuk menjamin terselenggaranya tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik.
“Tanamkan prinsip-prinsip efesiensi kepada semua unsur aparatur pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mengelola dana publik, dengan memperhatikan dan memanfaatkan sebaik mungkin penggunaan dana masyarakat tersebut yang didasarkan kepada urgensinya dan memperhatikan outcome yang ingin dicapai dari penggunaaan dana tersebut,”sampai Bupati.
Putra Rupat kelahiran 20 Februari 1962 ini memang sejak awal diprediksi bakal menduduki jabatan sekda. Sebelumnya ia ditunjuk untuk menjabat Plt Sekda oleh Bupati menggantikan Asmaran Hasan.
Bupati mengirimkan tiga nama ke Povinsi Riau untuk dilakukan fit and profer test. Ketiga pejabat tersebut, Mukhlis (Inspektorat), Burhanuddin (Asisten I) dan Huzain (Kaban BLH). (adv/hms)
| Next > |
|---|
