BENGKALIS-Pembukaan Festival Colok malam tujuh likur atau 27 Ramadan tahun ini dipusatkan di Desa Sebauk, Kecamatan Bengkalis. Penetapan tersebut berdasarkan pertimbangan desa di bagian Barat Pulau Bengkalis itu merupakan juara I festival yang sama tahun lalu. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Eduar, mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu demi suksesnya festival colok tahun ini.
“Tidak hanya menetapkan Desa Sebauk sebagai tempat pembukaan festival, juga tim penilai serta kriteria penilaian juga telah kita susun. Insya Allah festival ini akan berjalan sukses,” ujar Eduar, Jumat (2/8)
Penetapan Desa Sebauk sebagai tempat pembukaan juga merupakan upaya Pemkab untuk menggilirkan desa-desa yang akan dijadikan tempat pembukaan festival colok. Artinya, tidak tertutup kemungkinan desa-desa lain juga akan mendapatkan jatah sebagai tempat pembukaan. Dengan demikian akan ada rasa keadilan, sekaligus semangat para pemuda di desa untuk terus berkreatifitas, khususnya pada festival colok.
Kasi Kesenian, Khairani menambahkan, terdapat beberapa kriteria penilaian pada festival colok. Beberapa diantaranya kekuatan dan kekokohan menara yang dibangun benar-benar terjamin, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan raya. Kedua, ukuran lebar disesuaikan dengan bodi jalan sehingga tidak mengganggu atau terhalang saat kendaraan melintas.Kriteria lainnya adalah memberikan tanda-tanda rambu di sekitar menara colok supaya masyarakat waspada saat melintas.
“Kemudian tidak mengganggu tanaman dan pohon-pohon lindung yang ada di sekitar lokasi. Bagi kelompok yang membangun pondok agar tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak kesucian bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar wanita yang akrab disapa Rani ini.
Terkait dengan hadiah bagi para pemenang, Rani mengatakan ada perbedaan jumlah pemenang bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, khususnya pada pemenang harapan. Kalau pada tahun lalu pemenang harapan hanya ada tiga, maka pada tahun ini pemenang harapan akan ada 10 dengan masing-masing pemenang harapan akan mendapatkan hadiah uang dalam jumlah yang sama. (man)
Polres Buka Layanan Parkir Gratis
BENGKALIS-Polres Bengkalis membuka layanan parkir gratis atau penitipan kendaraan gratis bagi pemudik yang tidak membawa kendaraannya ke kampung halaman. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bengkalis, AKBP Ulung Samputna Jaya, didampingi Wakapolres, Ida Ketut Gahananta, usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat, Kamis (1/8).
"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik, kami membuka layanan parkir gratis bagi warga yang pulang ke kampung halamannya yang tidak membawa kendaraannya, baik itu mobil ataupun motor," ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Area parkir yang disediakan Polres Bengkalis adalah halaman Mapolres dan halaman seluruh Mapolsek. Warga cukup pergi ke Polsek terdekat ataupun Mapolres dengan membawa kendaraannya disertai fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai bukti kepemilikan dan mengisi formulir registerasi.
"Area parkir kita sediakan halaman Mapolres dan seluruh Mapolsek. Syaratnya cukup mudah warga tinggal membawa kendaraan disertai bukti kepemilikan berupa fotokopi STNK dengan menunjukkan yang aslinya kemudian mengisi formulir registrasi dan itu gratis tanpa dipungut biaya," paparnya.
Kapolres juga menerangkan tujuan dari penyediaan parkir gratis bagi pemudik ini adalah salah satu upaya untuk menghindari hal negatif selama kendaraan ditinggal oleh pemiliknya, seperti pencurian, perampokan dan tindak kejahatan lainnya. Kemudian Polres Bengkalis mensosialisasikan hal tersebut melalui media spanduk yang telah dipasang dititik-titik keramaian dan diseluruh Mapolsek.
"Ini adalah upaya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama kendaraan ditinggal pemiliknya. Seperti pencurian, perampokan dan lainnya. Kita juga sudah memasang spanduk pengumuman terkait hal ini dititik keramaian dan seluruh Mapolsek untuk mensosialisasikan hal ini," imbuhnya.
Kapolres juga mengimbau kepada warga yang mudik ke kampung halamannya, sebelum berangkat mudik hendaknya melapor dahulu kepada ketua RT, RW atau bahkan ke Polsek terdekat. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci.
"Kita harapkan bagi warga yang mudik, hendaknya melapor ke RT atau RW atau juga ke Polsek terdekat agar anggota kita bisa berpatroli mengawasi rumah warga yang mudik tersebut, kita juga imbau untuk pastikan rumah dalam keadaan terkunci, tidak meninggalkan barang-barang berharga, demikian juga dengan peralatan listrik harus dalam keadaan dimatikan juga tidak kalah pentingnya kompor gas harus dipastikan tidak terhubung dengan tabung gas selama mudik nanti untuk menghindari terjadinya kebakaran," pesannya. (man)
Satpol PP Kerahkan Seluruh Personelnya di Malam Takbiran
DURI-Guna mengamankan kegiatan malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1434 H, seluruh personel Satuan Polisi Pamong Praja akan dikerahkan. "Kita akan menurunkan semua personel kita untuk pengamanan pada malam takbiran nanti. Jadi sekitar 35 orang akan kita libatkan nanti," ungkap Kasi Trantib Kecamatan Mandau, Syamsul Alam, Jumat (2/8) kemarin.
Dikatakan Syamsul, pihaknya tak ingin mengambil resiko. Jadi demi kelancaran berlangsungnya malam takbiran di kota Duri, pihaknya menerjunkan seluruh personilnya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Syamsul, pengerahan personel Pol PP ini tak lain untuk membantu pihak kepolisian dalam pengamanan malam takbiran di kecamatan Mandau nanti. (Sus)

Next > |
---|