Haluan Riau

Sunday, Nov 17th

Last update02:17:14 AM GMT

You are here: DAERAH SUMBAR Masyarakat Diminta Berperan Aktif

Masyarakat Diminta Berperan Aktif

BAGAN SIAPIAPI (hr)-Ketua Komisi Penanggulangan Aids yang juga Wakil Bupati Rokan Hilir H Suyatno meminta seluruh elemen masyarakat dan tenaga pendidik lebih berperan aktif, agar penyakit HIV/AIDS hilang di Bumi Rokan Hilir. Hal itu disampaikan Wabup, menyusul angka penderita HIV/AIDS di Negeri Seribu Kubah itu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Saya sangat prihatin setiap tahun kasus HIV dan Aids meningkat tajam. Dari data kasus HIV dan Aids mencapi 87 kasus. Saya pikir penyakit ini perlu "dikeroyok" bersama," tegas Wabup di sela-sela membuka kegiatan sosialisasi program percepatan peningkatan pengetahuan komprehensif HIV dan Aids di, Rabu (13/11).
Dikatakan, dalam memerangi penyakit mematikan itu, perlu kerja sama yang baik antar semua elemen masyarakat. "Termasuk tenaga pendidik seperti guru. Penyakit yang berbahaya ini sudah menyerang perangkat di pemerintahan daerah. Solusinya, semua harus peduli dalam memberantas HIV dan Aids di Rohil," jelasnya.
Lanjutnya, virus yang mematikan itu sering menyerang para wanita dan tidak tertutup kemungkinan bagi para lelaki. "Seperti ada perangkat kita (wanita,red) terkena penyakit mematikan tersebut dan akhirnya meninggal. Meski si wanita sudah meninggal, penyakit mematikan ini tertular pada anaknya. Saya sedih juga, kasus seperti ini ditemukan di Bagansiapiapi, Baganbatu dan Panipahan. Bahkan di Panipahan ada dua orang terindap penyakit HIV dan Aids dan sudah dikembalikan kedaerah asal Pulau Jawa," paparnya.
Untuk itu, Suyatno mengingatkan para camat untuk dapat menertibkan warung remang-remang disepanjang pintu masuk Rohil. Seperti di daerah, perbatasan Rohil dan termasuk di wilayah Kecamatan Tanah Putih. Penyakit mematikan ini, lanjutnya, berawal akibat hubungan seksual yang tidak menentu.
"Penyakitnya memang tidak kelihatan. Setelah diteliti dan diamati ada wabah disitu. Solusinya mari kita berantas dan basmi bersama penyakit HIV dan Aids," ajak wabup.
Sekretaris KPA Rohil dr Tribuana Tungga Dewi mengatakan, kegiatan tersebut diikuti guru di Rohil. "Saya menilai, kegiatan ini sangat penting. Dikarenakan, kasus HIV dan Aids terus mengalami peningkatan tiap tahun. Dengan adanya kegiatan ini, setidak-tidakknya dapat memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik," jelasnya singkat.(adv/humas)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh