Haluan Riau

Thursday, Sep 26th

Last update06:47:56 PM GMT

You are here: DAERAH SUMBAR Harga Komoditas Kakao Naik Rp8 Ribu

Harga Komoditas Kakao Naik Rp8 Ribu

PASAMAN-Sejumlah petani Kakao di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, senang bukan kepalang, menyusul melonjaknya harga komoditi satu ini sejak beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, harga komoditi Kakao di pasaran hanya berkisar diangka Rp17 ribu per Kg, namun kini mengalami kenaikan sebesar Rp8 ribu per Kg. Salah seorang pengumpul, Sudirman (35), mengatakan kenaikan harga komoditi Kakao tersebut dipicu tingginya nilai tukar mata uang Dollar US terhadap rupiah.
"Kakao itu kan naik turunnya tergantung nilai tukar rupiah terhadap Dollar. Kalau rupiah melemah, otomatis Kakao melayang. Pasalnya, Kakao ini komoditas ekspor," katanya, kepada Padangmedia.com, Minggu (22/9).
Kenaikan harga komoditas Kakao tersebut, kata Sudirman, jelas memberi secercah pengharapan bagi petani Coklat (Kakao) di daerah ini. Pekan ini saja, sebut Sudirman, Kakao kering dihargai sebesar Rp25 ribu per Kg, jauh mengalami lonjakan dari harga pekan sebelumnya, hanya Rp17 ribuan.
"Setahu saya, setiap petani yang datang menjual coklatnya kesaya, pulangya dipenuhi senyum bahagia. Pasalnya, mereka baru nyadar harga coklat naik tajam," katanya.
Tingginya harga jual Kakao tersebut, kata Sudirman, tidak dibarengi dengan ketersediaan pasokan dilapangan. Saat ini, kata dia, Stock tersedia di gudang miliknya hanya berkisar 10 ton saja.
"Jumlah tersebut jelas sangat terbatas untuk memenuhi permintaan dari toke besar yang ada di kota Medan sana," tukasnya.
Sementara itu, Darlius, petani Kakao, naiknya harga komoditas Kakao saat ini membuat ia merasa lega dan bahagia. Pasalnya, kesulitan keluarganya selama ini tertutupi dengan naiknya harga kakao tersebut.
"Alhamdulillah, terbantu dengan naiknya harga Kakao saat ini. Selalu ada berkah dibalik musibah," katanya sambil menahan tawa.(pdc/mel)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh