BAGANSIAPIAPI (HR)- Kesibukan para pejabat di pemerintah daerah menjelang pelaksanaan Pilgubri 2013 tahap II membuat pelayanan serta urusan pemerintah menjadi kurang maksimal. Seharusnya Pemkab Rohil lebih memfokuskan program pemerintahan yang banyak terbengkalai. "Pemkab Rohil seharusnya tidak hanya sibuk mengurus Pilgubri yang akan dilaksanakan untuk putaran kedua ini. Sejauh ini di lihat Pemkab lebih disibukan dengan pelaksanaan Pilgubri. Seharusnya Pemkab Rohil dapat memfokuskan pekerjaan yang saat ini banyak belum selesai,"ujar Ketua PKPI Rohil, Artudianto, ketika dikonfirmasikan, Sabtu (21/9), di Sekretariat Jalan Masjid No. 12 Bagansiapiapi.
Dirinya berpandangan, seharusnya Pemkab Rohil di akhir tahun sudah banyak merealisasikan program yang sudah direncanakan. Sehingga mobilitas pembangunan dapat tercapai dengan baik.
"Coba lihat saat ini, Pemkab Rohil saja hingga sekarang belum ada mengajukan draft APBD Perubahan ke DPRD. Selain itu, pelaksaan program kerja tahun 2013 masih dilaksanakan tahap lelang pertama. Sudah seharusnya anggota DPRD mendesak pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas," tegasnya
Menyangkut draft APBD-P yang akan diajukan, lanjutnya, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembangunan di daerah. "Waktunya sudah mendesak hanya tinggal 3 bulan, sementara riil di lapangan banyak yang belum tercapai. Saya pikir pemerintah daerah boleh peduli terhadap kesuksesan Pilkada. Artinya untuk mengimbau dan mengajak masyarakat berpartisipasi menggunakan hak suara, bukan sampai melalaikan pekerjaan," cetusnya.
PKPI, sebutnya, walaupun saat ini non parlemen di DPRD Rohil, namun sebagai partai peserta Pemilu 2014 mendatang memiliki tangung jawab untuk mengawasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah saat ini. Karena sebuah organisasi partai politik bertugas untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah.
"Belum lagi jalan-jalan di pusat kota Bagansiapiapi ini bayak yang rusak dan juga berlubang, seperti halnya Jalan selamat, Jalan Madrasah, jalan Siak, dan jalan tecong. Kemungkinan jalan lain masih juga mengalami kerusakan yang banyak. Untuk itu, bagaimana pemerintah saat ini dapat memperhatikan jalan tersebut yang menjadi kebutuhan fatal masyarakat saat ini," paparnya.(way)
| Next > |
|---|
