Haluan Riau

Tuesday, Aug 06th

Last update12:06:40 AM GMT

You are here: DAERAH KUANTAN SINGINGI TELUK KUANTAN-LUBUK JAMBI-CERENTI Jalan Nasional Rawan bagi Sepeda Motor

TELUK KUANTAN-LUBUK JAMBI-CERENTI Jalan Nasional Rawan bagi Sepeda Motor

TELUK KUANTAN-Pengemudi sepeda motor harus waspada ketika melintasi jalan nasional dan provinsi di Kuansing. Masih banyak lubang yang belum diaspal, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi masih belum selesai dikerjakan rekanan.
Seperti ruas jalan nasional Teluk Kuantan-batas Lubuk Jambi kondisinya masih cukup rawan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Begitu juga Teluk Kuantan-batas Cerenti.
Pantauan Haluan Riau, Minggu (4/8), kondisi ruas jalan Teluk Kuantan menuju batas Lubuk Jambi yang dilakukan peningkatan aspal ulang tampaknya tidak selesai. Hanya separoh bahu jalan yang selesai dikerjakan. Sementara separoh lagi belum. Akibatnya terlihat bahu jalan yang baru dilakukan peningkatan agak tinggi dari ruas jalan lama. Apabila pengendara terutama yang menggunakan roda dua tidak hati-hati, bisa terpeleset dan terjatuh.
Selain itu ruas jalan nasional yang rusak dan telah digali bahkan ditimbun pasir dan batu (sirtu) menimbulkan debu. Sirtu timbunan pada lobang jalan nasional ini banyak yang berserakan ke tengah jalan. Sebagian lainnya tergerus air hujan, sehingga jalan yang tadinya ditimbun kembali berlobang.
Bahkan ruas jalan yang rusak belum digali pun sudah ditimbun sirtu, hal ini tentunya menambah kondisi debu di lintas Teluk Kuantan menuju batas Lubuk Jambi.
Paket peningkatan struktur/rehabilitasi jalan Teluk Kuantan-batas Provinsi Sumbar, dikerjakan PT Alco Sejahtera Abadi mulai tanggal kontrak 28 Februari 2013, dengan nilai Rp12,4 miliar lebih. Waktu pelaksanaan 2010 hari kelender, dengan waktu pemeliharaan 720 hari, sumber dana APBN dengan konsultan PT Jack dan Brothers Corp. Pekerjaan ini merupakan paket dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II.
Menurut Yurman, anggota DPR Kuansing,  masih banyak ruas jalan yang tengah dikerjakan itu yang belum diaspal. "Ruas jalan rusak ini setelah digali baru dikasih sirtu," katanya.
Bahkan ruas jalan mulai masuk ke Kecamatan Cerenti saat ini sirtu yang menimbun bekas galian tersebut banyak yang sudah berserakan di tengah jalan. Kalau pengendara terutama roda dua tidak hati-hato tentunya bisa terpeleset. "Karena jalan yang ditimbun ini banyak berada di kelokan," katanya.
Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbyantoro melalui Kasat Lantas, Polres AKP Yeru, Minggu (4/8), mengimbau  para pemudik untuk berhati-hati, terutama ketika  melintasi jalan nasional di daerah Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, melalui kawasan hutan lindung Bukit Betabuh.
"Yang rawan itu kita lihat di daerah Kasang, kita imbau hati-hati karena di sana rawan longsor," ujarnya.
Kemudian katanya, khusus pengendara roda dua agar berhati-hati juga melintas di ruas jalan yang baru ditimbun sirtu. "Ini juga banyak yang kita lihat, ruas jalan rusak baru ditimbun sirtu," tandas Yeru.(adv/hms)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh