PEKANBARU-Target Fredy Wijaya untuk menambah medali bagi kontingen Riau, di Kejurnas Wushu, akhirnya tercapai. Setelah menyumbang emas, Fredy kembali menyumbang perunggu bagi Riau. Perunggu Fredy diraih dari nomor Toulu Taiji Jien, dengan meraih poin 9,37. Di nomor Taiji Jien ini Fredy kalah dari atlet Kalimantan Timur, Martin dengan poin 9,61, sedangkan perak, diraih Julius Yoga dari Yogyakarta, dengan poin 9,58.
"Saya sedikit goyang, jadi nilai saya jatuh jadinya. Memang ini bukan spesialis saya. Saya cukup puas dengan hasil yang saya raih, satu medali emas dan satu perunggu," terang Fredy.
Dengan berhasilnya Fredy meraih medali emas, otomatis Fredy lolos di seleksi atlet SEA Games. Karena di Kejurnas ini, juga sekaligus ajang seleksi bagi atlet Wushu, untuk masuk di Timnas Indonesia, di iven SEA Games Vietnam.
Dikatakan Fredy lagi, dirinya bertekad untuk bisa tampil maksimal di SEA Games. Dengan latihan rutin dan disiplin yang tinggi akan menjadi modal bagi dirinya untuk bisa mempersembahkan medali bagi Timnas.
"Tekad saya selanjutnya adalah bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia di SEA Games, latihan rutin dan disiplin akan terus saja junjung tinggi," kata Fredy yang masih berusia 21 tahun ini.
Bersyukur
Sementara itu manajer tim Wushu Riau, Firdaus Bahar kembali merasa senang dengan berhasilnya Fredy meraih perunggu. Dan dirinya mengakui bahwa Fredy memang agak goyang, dan membuat Fredy hanya mampu meraih perunggu. Namun itu sudah cukup bagi Riau, karena ada peningkatan atlet Wushu Riau ditahun 2013 ini.
"Kita bersyukur Fredy kembali menyumbang medali perunggu. Saya juga masih berharap atlet kita yang lain juga bisa mempersembahkan medali bagi Riau di nomor Sanda," kata Firdaus Bahar.
Di nomor Sanda, dua atlet Riau lolos ke babak semifinal, yakni Rolando dan Yoghi. Sementara itu memasuki hari kedua, Provinsi Sumatara Utara memimpin dengan meraih tiga emas, dua perak dan satu perunggu, disusul DKI dua emas, Kaltim satu emas, satu perak dan Riau satu emas satu perunggu. (nur)

Next > |
---|