PEKANBARU-Bupati Indragiri Hilir, Indra Muchlis Adnan akan tetap maju sebagai bakal calon Gubernur Riau September 2013 mendatang, sekalipun harus bertarung dengan adik kandungnya sendiri Lukman Edy. Pernyatann ini disampaikan juru bicara Tim Bang Indra Muchlis Adnan, Syam Daeng Rani kepada media melalui pres relis, Jumat (15/2).
Penegasan tersebut, menurut Syam Daeng, untuk meluruskan terkait adanya pemberitaan di media lokal yang disampaikan pengurus DPW PKB Provinsi Riau yang menyebutkan bahwa telah ada keputusan koalisi DPP PDIP-PKB yang mengajukan, Suryadi Khusaini dan Lukman Edy, untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau September mendatang.
Padahal kata Daeng, sesuai kesepakatan yang dibuat antara Indra dengan Lukman Edy yang disaksikan pengurus PKB Riau, bahwa salah satu pihak, Indra dan Lukman Edy saling memberikan dukungan politik apabila salah satu dari mereka akan mendapatkan dukungan politik dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai Cagubri periode 2013-2018 dengan memperhatikan kesepakatan antan DPW PKB dan PDI Perjuangan.
Dalam kesepakatan politik kakak beradik tersebut yang tanda tangani di Pekanbaru pada 27 Januari 2013 lalu, juga menyebutkan bahwa apabila dukungan sebagaimana dimaksud itu diberikan kepada salah satu pihak, maka pihak lainnya bersedia dan akan mendukung penuh terhadap keputusan parpol hasil koalisi tersebut, serta tidak akan mencari dukungan dari parpol lain untuk maju atau mencalonkan diri sebagai bakal Cagubri 2013-2018.
Kesepakatan
Dengan adanya kesepakatan kedua partai mengajukan nama Suryadi Khusaini dan Lukman Edy seperti yang diklaim DPW PKB Riau, lanjut Daeng, tentu telah melanggar kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya karena hingga saat ini DPP PDIP, belum mengeluarkan keputusan tentang siapa yang akan di usung di Pilgubri mendatang.
“Seharusnya DPW PKB Riau harus menunggu terlebih dahulu keputusan DPP PDIP, baru setelah itu mengumumkan siapa yang diusung koalisi PDIP-PKB," terang Syam Daeng yang juga pengacara Indra Muchlis melawan DPP Partai Golkar berkaitan pelengseran dirinya sebagai ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau pasca Musdalub Oktober tahun lalu.
Indra Muchlis dan Lukman Edy, keduanya kan telah mengikuti serangkaian proses seleksi untuk menjadi Cagubri di DPP PDIP, termasuk fit and proper tes yang telah dilaksanakan oleh DPP PDIP beberapa waktu lalu.
"Masa DPW PKB Provinsi Riau yang mengumumkan hasilnya tanpa ada keputusan terlebih dahulu dari DPP PDIP, dasar kewenangan apa DPW PKB Riau melakukan hal itu?”, tanya Syam Daeng.
Oleh sebab itu, tegas Syam Daeng lagi, Indra Muchlis tetap akan maju sebagai bakal calon Gubernur Riau priode 2013-2018 mendatang, dengan atau tanpa dukungan DPW PKB Riau.
"Sekalipun harus bertarung dengan adik kandungnya sendiri Lukman Edy, beliau (Indra, red) akan tetap maju. Upaya terakhir adalah dengan mengumpulkan partai-partai non parlemen atau kalau tidak, maju dengan jalur independen pun masih sangat memungkinkan," sebut Daeng.(rls/ara)

Next > |
---|