PEKANBARU-Menindaklanjuti kekhawatiran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat pasca adanya surat edaran mengenai pengelolaan ujian paket yang akan melibatkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kadisdik Pekanbaru Prof Zulfadil mengaku telah menemui sejumlah pengurus forum PKBM untuk membahasnya, Senin (29/4). Ia pun mengakui sudah memberikan penjelasan kepada masing-masing forum bahwa SKB memiliki level yang sama dengan PKBM. Yakni berkewajiban memberikan pendidikan kepada masyarakat, sehingga bisa menjadi model percontohan bagi lembaga pendidikan yang lain.
"Saya sudah berikan penjelasan kepada PKBM bahwa SKB juga memiliki kewajiban yang sama. Bahkan kita sudah mendata paling lambat 24 April lalu. Kemudian dibuatlah surat edaran bagi masyarakat yang berminat mendaftarkan diri ke SKB dan itu gratis," ujarnya kepada Haluan Riau.
Menurutnya, selama ini yang menjadi kekhawatiran PKBM itu adalah jika SKB yang mengambil alih pengelolaan Paket A,B dan C, maka PKBM merasa akan kehilangan 'pasar' dari minat masyarakat. Namun hal itu justru dibantah Kadisdik. Guru besar Universitas Riau ini menegaskan, masih terbuka luas bagi PKBM untuk membuka seluas-luasnya pendidikan bagi masyarakat.
"Saya yakin itu tidak akan berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk berlajar di PKBM. Untuk itu saya juga bersedia mendengarkan kekhawatiran dari mereka. Apa yang dikhawatirkan PKBM mudah-mudahan tidak akan terjadi," pungkasnya.(sar)
| Next > |
|---|
