PEKANBARU-Anggota DPRD Kota Pekanbaru menilai Pemerintah Kota Pekanbaru terkesan mengabaikan kesemrawutan yang terjadi di Pasar Pagi Arengka. Penertiban yang dilakukan tidak tuntas. Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza kepada wartawan mengatakan, kondisi pasar yang terletak di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dengan Jalan HR Soebrantas dan Adi Sucipto itu semakin memprihatinkan. Satu ruas jalan di perempatan tersebut dijadikan sebagai areal berjualan bagi pedagang.
Zaidir
Hal ini mengakibatkan kemacetan panjang setiap harinya.
"Pemko Pekanbaru harus tegas menertibkan Pasar Pagi Arengka yang dikelola pihak swasta tersebut. Penertiban terhadap pelanggaran yang dilakukan pedagang harus selalu dilakukan. Ini tak bisa dibiarkan dan harus disikapi karena kawasan itu pintu masuk ke Kota Pekanbaru. Masyarakat yang berkunjung ke Kota Pekanbaru akan menilai kalau kota kita ini kotor dan semrawut," ujar Zaidir, Rabu (13/3).
Zaidir menambahkan, pedagang yang berjualan hingga ke badan jalan tersebut telah melanggar Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum. Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan agar selalu menertibkan segala kegiatan jual beli di badan jalan maupun di atas trotoar.(ben)
| Next > |
|---|
