PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman mengatakan, pihaknya mendukung berbagai upaya yang dilakukan masyarakat, untuk mengantisipasi merajalelanya aksi geng motor. Termasuk keputusan salah satu sekolah yang akan mengeluarkan siswanya, jika terbukti terlibat dalam gerombolan perusuh itu.
Hal itu diungkapkannya ketika ditemui Selasa (9/10). "Untuk mengantisipasi aksi geng motor ini, harus ada upaya dan dukungan dari masyarakat banyak. Jadi tidak semata-mata mengandalkan pihak Kepolisian. Karena tugas petugas polisi juga cukup banyak," ujarnya.
Khusus dari dunia pendidikan seperti sekolah, dinilainya juga memiliki peran besar untuk menekan anggota geng motor tersebut. Apalagi, kuat dugaan para anggota geng motor tersebut cukup banyak dari kalangan pelajar.
"Kita sangat mendukung pihak sekolah melakukan tindakan tegas. Seperti salah satu SMA di Pekanbaru yang akan mengeluarkan siswanya jika terbukti terlibat geng motor. Langkah tegas seperti ini kita dukung," ujarnya.
Dewan
"Keamanan dan kenyamanan bukan saja tangung jawab dari aparat hukum saja, namun kita bersama. Artinya secara hukum itu memang tanggung jawab polisi, namun dari sisi kenyamanan tentunya kita bersama," tambahnya.
Menurutnya, polisi bersama masyarakat perlu bekerja sama. Karena peran masyarakat dan peran lingkungan sangat penting.
"Contohnya jika ada segerombolan anak-anak seperti geng motor, masyarakat ikut menjaga lingkungannya, sehingga tidak ada remaja atau anak-anak mereka yang tergabung dalam geng motor. Mungkin cara ini lebih ampuh untuk mengantisipasi aksi geng motor yang meresahkan warga," tambahnya. ***
Next > |
---|