Haluan Riau

Thursday, Sep 26th

Last update06:47:56 PM GMT

You are here: PEKANBARU ZONA PEKAN Peredaran Senjata Api Meresahkan

Peredaran Senjata Api Meresahkan

PEKANBARU (HR)- Peredaran senjata api secara ilegal kian meresahkan, bahkan dikabarkan jaringannya kerap melintasi Provinsi Riau. Untuk itu, Polda Riau terus mengantisipasi peredaran senjata api antar provinsi yang diduga digunakan untuk berbagai aksi kejahatan. "Cukup marak peristiwa-peristiwa perampokan di Riau, dan sudah mengkhawatirkan. Namun berbagai upaya antisipasi terus kami lakukan," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, Minggu (22/9).
Polda Riau mencatat sepanjang tahun 2013 terjadi belasan kali aksi perampokan menggunakan senjata api di berbagai wilayah kabupaten dan kota. Data Polda Riau yang telah dirangkum menyebutkan, peristiwa perampokan pertama di tahun 2013 terjadi pada awal Maret di Pekanbaru.
Pada peristiwa ini, dua pelaku nekat menggorok korbannya yang merupakan seorang pembantu rumah tangga, warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya dan membawa kabur satu unit mobil Honda jenis Freed nopol BM 3175 JE.
Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap dalam tempo delapan jam ketika melintas di Labuhan Batu, Sumatra Utara, dengan mobil curian mereka.
Peristiwa perampokan lainnya terjadi pada akhir April 2013 di Kantor BRI Pasar Minggu Pantai Cermin, Kampar.
Dalam kasus ini, pelaku juga mengujani korbannyaPeredarandengan timah panah beberapa kali hingga membuat korban terluka. Namun pada akhirnya, beberapa pelaku bahkan seorang diantaranya merupakan oknum aparat kepolisian berhasil diamankan dengan perlawanan.
Kelompok perampok bersenjata api spesialis toko emas pada awal Juni 2013 juga beraksi di pasar desa Kabupaten Kampar, Riau. Kawanan ini berhasil menggasak emas lebih dari 6 kilogram dari sejumlah toko emas yang ada di pasar tradisional daerah itu. Pada kasus ini, kawanan penjahat ini bahkan menembak mati seorang korbannya yang ketika itu melawan.
Kemudian masih banyak serentetan kasus perampokan bersenjata api lainnya yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. Terakhir, menurut data Polda Riau, kawanan penjahat bersenjata api juga merampok satu unit truk yang melintas di jalur lintas Sumatera, tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Lima diantaranya berhasil diringkus aparat kepolisian di Binjai, Sumatera Utara, ketika hendak menjual hasil kejahatannya. Menanggapi maraknya aksi-aksi kejahatan dengan kekerasan bahkan menggunakan senjata api di Riau, Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah mengimbau masyarakat untuk waspada. (grc/war)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh