Haluan Riau

Sunday, Oct 28th

Last update05:00:00 PM GMT

You are here: NEWS UTAMA Ajang Balas Dendam

Ajang Balas Dendam

Manchester-Manchester City habis menelan kekalahan dari Ajax Amsterdam di lanjutan Liga Champions. Menjelang lanjutan Premier League melawan Swansea City, Joleon Lescott menyatakan City bakal bermain beda.

The Citizens kalah 1-3 saat berlaga di Amsterdam Arena, Kamis (25/10). Satu gol Nasri dibalas tiga kali oleh De Amsterdammers lewat kaki Siem De Jong, Niklas Moisander, dan Christian Eriksen.
Pada laga itu, City sedikit kalah dalam penguasaan bola.

Soccernet mencatat bahwa tim besutan Roberto Mancini itu melakukan ball possession 48 persen, sementara Ajax 52 persen.

Saat akan menjamu Swansea di Etihad Stadium, Sabtu (27/10), Lescott mengaku City sudah bersiap untuk mendikte jalannya laga agar bisa memperbesar peluang untuk meraup poin penuh.

"Sangat sulit menjelasakan mengapa kami susah memetik kemenangan di Eropa (Liga Champions), tapi kami tak berharap itu berdampak pada performa liga," ungkap Lescott di Sportsmole.

"Sejauh ini kami belum matang, kami tidak ingin melakukannya lagi di hari Sabtu. Laga melawan Swansea bakal berbeda."

"Kami berlaga di kandang, jadi kami akan berusaha mendikte laga dan menciptakan lebih banyak peluang," tambahnya.

Dari Sejarah Pertemuan Kedua Tim Ini Berimbang, Manchester City Dan Swansea City Sama Sama Meraih 1X Kemenangan Dan 1X Kekalahan.

Geser MU

Manchester City diprediksi akan dapat nilai penuh saat menghadapi Swansea City di Liga Inggris. Dengan Manchester United ditunggu laga sulit di kandang Chelsea, inilah kesempatan The Citizens naik ke posisi dua.

Meski dianggap mengalami penurunan performa, City di Premier League sejauh ini masih impresif. Dalam 33 laga terakhir--terhitung sejak musim 2011-2012 lalu--, skuat besutan Roberto Mancini belum terkalahkan dan hanya meraih hasil tiga kali imbang. Sementara dari 18 laga terakhir kontra Swansea, City menorehkan 12 kemenangan, sekali kalah, dan lima imbang.

Permasalahan City terdapat pada lemahnya antisipasi mereka menghadapi bola-bola mati. Menilik catatan statisik yang dirangkum Opta, musim ini The Citizen selalu kebobolan melalui set pieces sebanyak 56%. Kendati demikian, sebanyak 41% dalam 15 menit terakhir pertandingan, Sergio Aguero dkk selalu berhasil mencetak gol.

Garangnya penampilan City musim ini juga terlihat dari kalkulasi jumlah tembakan yang mereka lakukan hingga mencapai angka 56 kali, terbanyak di antara tim lain di Premier League. Selain itu, dari 35 pertandingan terakhir, City selalu sukses mencetak gol ketika bermain di Etihad Stadium.

Dengan statistik seperti itu, City sepertinya tak terhadang untuk bisa meraih poin maksimal dalam laga yang akan digelar Sabtu (27/10) malam ini. Apalagi Vincent Kompany cs berkat bangkit setelah kalah 1-3 dari Ajax Amsterdam di Liga Champions.

Catatan khusus diberikan kepada David Silva. Orkestrator permainan City asal Spanyol tersebut selalu berhasil membuat peluang setiap 21,6 menit di musim ini. Akan tetapi, Silva belum pasti diturunkan mengingat cedera hamstring yang menderanya saat tampil di Liga Champions.

Sementara itu Swansea, yang sempat menunjukkan performa gemilang di awal musim dengan mengalahkan West Ham United 3-0 dan Queens Park Rangers 5-0, belakangan ini seperti sudah kehabisan bahan bakar. Armada Michael Laudrup saat ini bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara dengan nilai 11.

Dalam tujuh laga tandang terakhir, Swansea menelan lima kekalahan, lainnya berakhir seri dan hanya sekali menang. Miguel Michu menjadi pemain Swansea yang patut diwaspadai setelah berhasil menorehkan enam gol hanya dari delapan tembakan.

Inspirasi Ajax

Swansea yang bakal menjadi lawan City dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini ternyata terinspirasi dengan permainan Ajax saat menekuk peraih gelar juara Liga Inggris musim lalu itu.

Menatap laga yang akan dihelat di Etihad Stadium, Sabtu (27/10), Laudrup ingin anak-anak asuhnya meniru permainan Ajax agar memperoleh hasil positif."Selalu sulit untuk menjaga pemain yang masuk ke dalam kotak penalti. Lihat saja pada dua gol pertama Ajax," jelas Laudrup di Sportsmole.

"Ajax menujukkan mungkin untuk memperoleh hasil yang baik. Mereka memiliki rasa hormat yang lebih, tapi tidak memiliki rasa takut," tambah manajer asal Denmark itu.

Jika berhasil mengalahkan Swansea, peluang City untuk menggeser Manchester United di peringkat kedua klasemen sementara--saat ini kedua tim sama-samamemiliki poin 18--, terbilang besar. Pasalnya, di hari Minggu (28/10/2012), MU akan melakoni laga Big Match dengan bertandang ke Stamford Bridge untuk melawan peringkat pertama, Chelsea.(dtc/age)

Perkiraan Formasi

Manchester City (4-4-2) : Joe Hart, (Kiper) , Vincent Kompany (Bek) , Pablo Zabaleta (Bek), Joleon Lescott (Bek), Gael Clichy (Bek), Yaya Touré(Gelandang), Jack Rodwell (Gelandang), Samir Nasri (Gelandang), David Silva (Gelandang), Carlos Tévez (Striker), Kun Agüero (Striker).

Swansea City (4-5-1) : Michel Vorm (Kiper), Chico (Bek), Ashley Williams (Bek), Ángel Rangel (Bek), Ben Davies (Bek), Michu (Gelandang), Pablo Hernández (Gelandang), Wayne Routledge (Gelandang), Jonathan De Guzmán (Gelandang), Sung-Yong Ki (Gelandang), Luke Moore (Striker).

Add comment


Security code
Refresh