Jakarta-Berbuat sesuatu biasanya didasari pengalaman pribadi. Begitu pula yang terjadi pada politikus Partai Demokrat Saan Mustopa yang awal pekan ini mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK). Apa pasal? Berawal dari pengalaman pribadi, saat awal masuk sekolah tingkat dasar, Saan tidak bisa membaca, menulis dan berhitung. "Nah situasi itu setelah 30 tahun ternyata masih terjadi, banyak anak kecil yang belum bisa baca, tulis dan berhitung," kata Saan di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Kondisi itulah yang mendorong Saan mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) di kediaman rumahnya di Pisangsambo, Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, yang diperuntukkan anak kecil di sekitar kediamannya. "100 persen gratis, semua ditanggung. Mulai sekolah awal pekan ini. Sudah ada 90 anak yang sekolah," ungkap Saan.
Sekolah yang terletak di bagian bawah kediaman Saan itu, juga memanfaatkan ruang musholla. Hingga saat ini memang sekolah untuk anak-anak itu belum memiliki ruang sekolah sendiri. "Memang belum ada gedungnya," ujar Saan.(inc)
Next > |
---|