PASIRPENGARAIAN-Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (16/10) sekira pukul 16.30 WIB, dilanda puting beliung disertai hujan lebat. Akibatnya 28 rumah warga rusak parah dan 2 los pasar rata dengan tanah. Selain itu, seorang bocah umur 5 tahun harus dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru untuk jalani operasi.
"Operasi dilakukan untuk mengeluarkan paku yang menancap di kepalanya. Wiliam Pelik Tampubolon mengalami luka parah dan kondisinya masih kritis," jelas Maruli Sinaga, warga Desa Kabun, Rabu (17/10).
Dijelaskannya, putra Walpat Tampubolon, karyawan PT Padasa Enam Utama ini, terkena serpihan kayu rumahnya ketika diterbangkan angin. Ketika dia sedang bermain di halaman rumahnya, langsung pingsan tertimpa papan dan kepalanya berdarah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul, Aceng Herdiana, mengatakan kerugian material ditaksir mencapai antara Rp150 juta-Rp200 juta. Pemkab bersama termasuk Dinas Sosial, Tagana, Sapol PP, Polri, PMI, TNI, unsur Upika dan masyarakat bergotong royong membantu korban bencana alam tersebut.
“Karena stuasinya sudah kondusif, tenda semula didirikan sudah dibuka, team turun dalam tanggap darurat ini sekitar 80 orang,” katanya.
Wakil Bupati Rokan Hulu, H Hafit Syukri mengatakan, musibah yang terjadi di Desa Kabun adalah suatu musibah yang tidak bisa dielakkan dan karena kehendak Allah semata. Untuk itu diminta kepda warga yang terkena Musibah bersabar hati dan tidak menjadi buah pemikiran kenapa harus terjadi pada dirinya. "Semuanya datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Untuk itu mari kita mengkaji diri kita tentang apa-apa yang telah kita perbuat selama ini," katanya.K
Kepada BPBD dimeminta melakukan pendataan terhadap rumah warga kabun yang terkena musibah tersebut untuk dilakukan rehabilitasi dengan mengajukan dana kepada provinsi atau pusat. Untuk sementara akan menanggulangi dengan dana dari APBD Rohul.(yus)
Next > |
---|