PEKANBARU (HR)-Pertanyaan tentang keberadaan Walikota Pekanbaru Firdaus, yang tidak kelihatan sejak beberapa hari belakangan, akhirnya terjawab. Firdaus saat ini berada di Jepang tepatnya di Kota Kitakyushu. Keberadaannya di kota itu disebut-sebut dalam rangka studi banding menjadikan kota-kota di Indonesia sebagai kota yang berkelanjutan (sustainable development).
Firdaus mendampingi Kementerian Badan Lingkungan Hidup bersama rombongan Walikota Malang, Balikpapan dan Semarang. Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan Firdaus ketika berkunjung ke Eropa, dua bulan lalu.
Keberadaan Firdaus tersebut sempat menjadi pertanyaan di kalangan wartawan. Karena sejak beberapa hari belakangan, tidak ada informasi terkait kepergian orang nomor satu di Pekanbaru tersebut ke luar negeri. Pertanyaan itu baru terjawab, setelah Kabag Humas Setko Pekanbaru Azharisman Rozie memberikan penjelasan, Selasa (12/11).
Menurut Haris, saat ini Walikota Pekanbaru sedang berada di Kota Kitakyushu, Jepang. Kota itu dipilih menjadi tempat studi banding, karena perkembangan yang terjadi di kota itu. Dahulunya, Kitakyushu dikenal sebagai kota yang sangat kumuh. Namun saat ini, Kitakyushu berubah menjadi menjadi kota yang nyaman, bersih dan hijau (sustainable development).
"Kota itu telah menerapkan konsep sustainable development. Dulunya kota itu kotor, lingkungan tidak teratur dan banyak polusi. Namun sekarang sudah menjadi kota yang sangat tertata rapi, lingkungan yang bersih, hijau dengan melibatkan masyarakat secara aktif," terangnya lagi.
Menurut Rozie, konsep itu saat ini tengah menjadi pemikiran bagi Pemko Pekanbaru, untuk pengembangan Kota Bertuah ke depan. Pemko juga akan menjalin kerja sama untuk membangun Kota Pekanbaru ke depannya.
"Sebagaimana rencana Pak Walikota, yang akan mengelola sampah menjadi energi listrik, kunjungan ini termasuk salah satu upaya untuk itu," tambahnya.
Sebelumnya, Walikota Pekannaru juga telah melakukan studi banding ke negara Jerman dan Ceko dan sekarang melanjutkan ke Jepang tepatnya di kota Kitakyhusu. Tujuannya untuk mengetahui dan belajar bagaimana konsep negara maju mengelola limbah sampah menjadi energi serta menjaga kebersihan kota.
"Walikota dalam beberapa hari izin selama seminggu mulai 9 hingga 16 November. Pak Wako sebelumnya juga sudah meminta permohonan izin kepada Gubernur Riau melalui Sekdaprov Riau untuk melakukan tugas ke luar negeri," ujar Haris Rozie.
Haris mengatakan selama Walikota mengikuti kunjungan kerja ke Jepang bersama Menteri BLH, maka tugas Pemerintahan Kota Pekanbaru akan dilimpahkan kepada Wakil Walikota Ayat Cahyadi . (rtc/sis)
| Next > |
|---|
