Haluan Riau

Monday, Nov 18th

Last update02:21:52 AM GMT

You are here: NEWS UTAMA 200 Rumah Terendam Banjir

200 Rumah Terendam Banjir

PANGKALAN KERINCI (HR)-Musibah banjir masih mengintai sejumlah kawasan di Riau. Kali ini, banjir terjadi di SP 6 Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Banjir terjadi karena meluapnya aliran air Sungai Kerinci. Akibatnya, sekitar 200-an rumah warga SP 6 tepatnya di Perumahan Graha SP 6, terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. "Dari pantauan kita, sekitar 200 lebih rumah warga di perumahan ini terendam air. Ini terjadi karena meluapnya air Sungai Kerinci. Beberapa warga terpaksa dievakuasi  karena tak mungkin lagi tetap tinggal di rumah yang terendam air," ungkap Bakti, tokoh pemuda setempat, Senin (11/11).

Namun demikian pihaknya bersyukur, karena sejauh para korban banjir sudah menerima bantuan dari pemerintah daerah yang disalurkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana).

"Alhamdulillah, semuanya udah terkordinasi. Kita juga sudah buat dapur umum dan tempat tinggal sementara untuk warga yang mengungsi. Kita harapkan air segera surut,' tambah Ketua Tagana Pelalawan, Ardianto.

Tiang Listrik Tumbang, Mati Total
Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga membuat 19 tiang listrik milik Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) PT Langgam Power, bertumbangan. Kondisi itu terjadi di simpang jalan Pemda menuju jembatan Langgam.

"Tepatnya di Kilometer 13. Skitar 19 tiang tumbang sehingganya kabelnya juga ikut berserak di tanah," ujar Camat Langgam, Faisal.

Akibat rubuhnya tiang penyangga kabel itu, arus listrik di Kecamatan Langgam jadi mati total. Menurutnya, tumbangnya tiang itu terjadi pada Minggu kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari pantauan pihaknya, tiang-tiang yang tumbang itu pecah pada bagian bawahnya. Pihaknya menduga hal itu terjadi karena kualitas atau kondisi tiang yang tidak baik. Ada juga kemungkinan hal itu disebabkan pemasangan tiangnya kurang dalam sehingga mudah goyang dan tumbang.

Kondisi itu dibenarkan Hendra, petugas PLN ranting Pangkalan Kerinci. Menurutnya, saat ini sudah dilakukan perbaikan yang diperkirakan memakan waktu tiga hingga empat hari ke depan.

"Selama perbaikan, jaringan listrik ke Langgam terpaksa diputus. Namun untuk wilayah Pangkalan Kerinci dan sekitarnya tak ada masalah. Kita harap perbaikannya segera selesai sehingga masyarakat bisa beraktivitas lagi seperti biasa," ujarnya. (pen)



AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh