Haluan Riau

Tuesday, Oct 01st

Last update09:21:07 PM GMT

You are here: NEWS UTAMA CPNS Dibuka 27 September

CPNS Dibuka 27 September

PEKANBARU (HR)-Teka-teki tentang penerimaan calon pegawai negeri sipil di Riau tahun 2013 dari jalur umum, akhirnya terjawab. Tujuh kabupaten/kota di Riau yang menerima penerimaan calon abdi negara ini, akan mulai membuka pendaftaran pada Jumat (27/9) besok.

Pendaftaran ini dibuka hingga tanggal 4 Oktober mendatang.
Namun ada kabar kurang mengenakkan, karena Kabupaten Pelalawan batal menerima CPNS. Alasannya, Pemkab setempat belum siap untuk menerima CPNS tahun ini.

Kebijakan yang diambil Pemkab Pelalawan itu juga membuat kuota penerimaan CPNS Riau tahun 2013 jadi berkurang. Sebelum Pelalawan mengundurkan diri, kuota penerimaan CPNS Riau berjumlah 1.144 orang. Dengan mundurnya Pelalawan, jumlahnya berkurang menjadi 960 orang. Kabupaten Kepulauan Meranti adalah daerah yang menerima CPNS terbanyak, yakni mencapai 395 orang. Sedangkan Pekanbaru yang paling sedikit, yakni 30 orang.

Sementara dari Pemkab Pelalawan diperoleh informasi, perihal penerimaan CPNS tersebut masih dalam pembahasan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta. Bila tidak ada aral melintang, kepastian tentang hal ini akan diumumkan Jumat besok.

Dari pantauan Haluan Riau di lapangan, penetapan tanggal penerimaan CPNS pada tanggal 27 September tersebut, diambil dalam rapat bersama yang dihadiri Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tujuh kabupaten/kota bersama BKD Riau, Rabu kemarin. Sementara untuk pengambilan formulir, diserahkan kepada daerah yang menerima CPNS tersebut

Ketujuh daerah yang berhak menerima CPNS pada tahun ini adalah Kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu, Kepulawan Meranti dan Pelalawan. (Formasi lihat tabel, red)

Pelalawan Batal
Namun pada saat rapat bersama tersebut, Kabupaten Pelalawan di luar dugaan menyatakan belum bersedia menerima CPNS tahun 2013 sehingga tidak akan menerima pendaftaran CPNS pada tanggal yang telah ditetapkan tersebut.

"Dengan demikian, dari tujuh kabupaten/kota yang awalnya berhak menerima CPNS, turun menjadi enam. Kabupaten Pelalawan menyatakan belum siap menerima CPNS tahun ini," terang Kepala BKD Provinsi Riau, Surya Maulana, Rabu (25/9).

Dijelaskan mantan Kadishub Riau ini, alasan Pelalawan tidak menerima lamaran CPNS tahun 2013, karena belum siap. Sehingga kuota CPNS untuk Riau berkurang, dari 1.144 menjadi 960. Dari enam kabupaten/kota tersebut, Kepulauan Meranti paling banyak menerima CPNS, yakni sebanyak 395 orang.

"Kita memang menyayangkan Pelalawan batal menerima CPNS. Sebab hal ini juga membuat kuota penerimaan CPNS tahun ini berkurang," tambah Surya.

Ujian Honor
Sementara itu terkait dengan tenaga honorer kategori II, dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian, digelar secara bersamaan dengan CPNS dari jalur umum, yakni tanggal 3 November mendatang. Hal yang sama juga berlaku di seluruh kawasan di Tanah Air.
"Tes tertulis dilaksanakan serentak secara nasional. Saya jamin tidak akan ada CPNS titipan. Semunya dipegang pusat," tambah Surya.
Terkait dengan penggunaan e-KTP pada saat pendaftaran CPNS, semua pelamar dari daerah manapun diperbolehkan untuk melamar. Penerimaan CPNS tidak membedakan ras, suku, agama, dan Provinsi lain, dimanapun boleh ikut mendaftar selagi menggunakan KTP nasional.
"Semua warga Indonesia boleh mendaftar, namuan untuk pelaksanaan penerimaan diserahkan kepada masing-masing daerah, dengan catatan menggunakan KTP nasional," ujarnya lagi.

Daerah Siap
Sementara itu, Kepala BKD Pekanbaru, Hermanius membenarkan penerimaan CPNS akan dilaksanakan Jumat besok. Untuk penerimaan CPNS jalur umum tahun 2013 ini, Pemko Pekanbaru menerima 30 orang tenaga pendidik untuk Sekolah Dasar (SD), dengan rincian 26 guru kelas, dua guru Bimbingan Konseling (BK) dan dua tenaga teknologi informasi.
"Kita sudah sepakat dalam rapat bersama BKD Riau. Jumat ini sudah diumumkan," terangnya.

Untuk penerimaan CPNS ini, Pemko Pekanbaru menerima KTP yang berlaku secara nasional. Hermanius juga memastikan, Pemko Pekanbaru akan menggunakan Sistim Computer Assisted Test (CAT). "Dan Karena kita gunakan Sistim CAT kita ujian lebih awal dan ujian direncanakan pada minggu keempat Oktober mendatang,"terang Hermanius.

Sedangkan untuk pendaftaran, pihaknya memberlakukan sistem online. "Setelah mendaftar online, pelamar mempersiapkan syarat dan menyerahkan fisiknya ke BKD Pekanbaru," jelasnya.

Terkait kesiapan panitia penerimaan CPNS, menurut Hermanius sejauh ini tidak ada masalah. "Kepanitian kita tinggal tunggu tanda tangan Pak Walikota dan secara teknis sudah siap. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BKN regional sebagai tempat tes,"tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala BKD Siak, Prawira Rafadi. Dikatakan, sesuai hasil kordinasi dengan BKN dan BKD Provinsi bersama kabupaten/kota di Riau, pengumuman penerimaan yang berisikan formasi lowongan, akan diumumkan secara resmi melalui media massa dan pengumuman di kantor kecamatan, pada Jumat (27/9). Dan diharapkan pelamar, dapat mengikuti segala ketentuan dan melengkapi persyaratan sesuai aturan yang dibuat.

Untuk tahun 2013, dari formasi jalur umum, penerimaan CPNS Siak berjumlah 175 kuota. Hal itu dibagi untuk 88 orang tenaga pendidikan, 67 orang kesehatan dan 20 untuk tenaga teknis. "Hal ini sesuai ketentuannya, bahwa CPNS umum penerimaan, 55 persen pendidikan, 35 persen kesehatan dan 10 persen teknis," terangnya.

Tak berbeda, Kepala BKD Rohil Roy Azlan mengatakan pengumuman juga akan disampaikan melalui media massa dengan harapan bisa dibaca masyarakat secara lebih luas.

Menurutnya, hasil rapat bersama KeMenPan-RB beberapa waktu lalu di Jakarta telah mendapatkan beberapa kesepakatan, terutama terkait jadwal CPNS di daerah dan syarat teknis lainnya. Sehingga perekrutan CPNS di daerah tidak ada persoalan dan kendala lagi.

Sementara terkait syarat teknis, akan dimumkan seluruhnya bersamaan dengan pengumuman CPNS nantinya, termasuk imbauan kepada masyarakat. "Kami juga mengingatkan masyarakat jangan percaya kepada calo yang mengaku bisa mengurus penerimaan CPNS ini. Itu tidak ada," tegasnya.


Sementara itu, Sekdakab Kuansing Muharman mengatakan, setelah pendaftaran ditutup 4 Oktober mendatang, kelulusan administrasi akan diumumkan tujuh hari sesudahnya. Karena itu, ia mengimbau para pelamar melihat persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuansing, atau di tempat-tempat lain yang akan diumumkan.

Walaupun tidak terlalu hafal seluruh formasi yang akan diterima, namun menurutnya tahun ini  Pemkab Kuansing akan menerima 93 formasi,  dengan rincian  51 orang tenaga guru, mulai dari guru SD, SMP hingga SMAN dan SMK. Tenaga kesehatan sebanyak 32 orang, dan sisanya 10 orang untuk tenaga teknis. "Untuk tahun ini kita tidak menerima lulusan SMA sederajat," tambahnya.

Dari 51 orang tenaga guru yang direkrut pada penerimaan CPNS tahun ini, 32 orang diperuntukkan bagi guru SD. Dari jumlah itu, diterima sebanyak 23 orang S1 PGSD guru kelas, lalu ada guru olah ragaa k 5 orang, guru agama dengan jurusan pendidikan agama islam (PAI) sebanyak 4 orang.
Kemudian, untuk SMP, sesuai formasi pihaknya menerima sebanyak 12 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7 orang untuk guru TIK yang berpendidikan sarjana, 4 orang untuk guru seni yang berpendidikan sarjana kesenian dan satu guru matematika.

Sedangkan untuk SMA, pihaknya tahun ini menerima sebanyak 4 orang, masing-masing 2 orang guru TIK, dan 2 orang guru kesenian. Sementara untuk SMK, Kuansing hanya menerima 3 orang guru, yang diterima adalah 1 orang guru TIK, 1 orang guru kesenian dan 1 orang guru Bahasa Inggris. "Jadi, untuk guru semuanya harus sarjana," ucapnya lagi.

Selain tenaga guru, tenaga kesehatan yang diterima adalah sebanyak 32 orang. Dari jumlah itu, 5 orang untuk perawat gigi yang berpendidikan sarjana, 5 orang bidan untuk D-3, 1 orang bidan berpendidikan sarjana. Lalu, 5 orang asisten apoteker berpendidikan sarjana, 5 orang untuk tenaga gizi berpendidikan sarjana, 1 orang tenaga anastesi, 7 orang untuk tenaga fisiotherapy, 3 orang perawat umum, dan penyuluh kesehatan 1 orang yang berpendidikan sarjana.

Selanjutnya, untuk tenaga teknis, Pemkab Kuansing mendapat formasi 10 orang. Dari jumlah itu, Perpajakan 1 orang yang berpendidikan D-3, sarjana ekonomi 2 orang, sarjana sosial untuk penyuluh KB 1 orang, dan penguji kendaraan bermotor 1 orang ijazah D-2, pengawas tata bangunan pemerintah 2 orang, masing-masing S-1 dan D-3, dan 1 orang untuk tenaga pengawas mutu pakan ternak, serta 1 orang untuk tenaga paramedik veteriner kesehatan hewan yang berpendidikan D-3.Mengenai formasi jurusan selengkapnya, pelamar nanti dapat melihat langsung di BKD Kuansing.

"Kita menjamin seleksi penerimaan CPNS tahun ini bebas dari intervensi oleh siapapun apapun pangkatnya," tegas Sekda Muharman.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman meminta proses penerimaan CPNS dilakukan secara terbuka dan transparan. Hal ini dinilai penting, agar masyarakat tidak salah paham dan tidak timbul fitnah di kemudian hari.

"Kita minnta agar BKD dapat menghilangkan anggapan masyarakat akan adanya indikasi permainan atau KKN dalam penerimaan CPNS di BKD. Sebab, persoalan penerimaan CPNS selama ini cukup sensitif."ujarnya.

Selain itu Dewan menyarankan Pemerintah Kota dapat diproritaskan CPNS dari honorer K2, yang telah lama mengabdi.
"Ini berupa bentuk penghargaan terhadap K2 ini, mereka perlu diprioritaskan. Untuk itu BKD wajib menyampaikan kepada Kemen-PAN memperjuangkan hak mereka ini sebagai PNS. Bukan hanya di Disdik, tapi di pemerintahan juga," tuturnya. (nur, rud, ben, ali, way, rob)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh