Haluan Riau

Saturday, Jul 27th

Last update09:43:27 PM GMT

You are here: NEWS UTAMA Yuzamri Staf Ahli, Azmi Kadis PU

Yuzamri Staf Ahli, Azmi Kadis PU

PEKANBARU-Rencana Pemko Pekanbaru melaksanakan mutasi pada pejabat eselon II, akhirnya direalisasikan Senin (9/7). Ada enam pejabat eselon II yang mengalami perpindahan tugas. Proses mutasi dipimpin langsung Walikota Pekanbaru, Firdaus. Dalam mutasi tersebut, Pelaksana Tugas Sekretaris Kota Pekanbaru, Yuzamri Yakub yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru,  menjabat sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia pada Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dijabat Asmi ST MT, yang sebelumnya pegawai Badan Perencanaan Daerah Kota Pekanbaru. Mutasi dan penempatan pejabat baru tersebut sesuai Surat Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor KPTS 821.4/BKD/2012/89 tentang mutasi jabatan eselon II b di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Sedangkan Dedi Gusriadi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi menggantikan Syafrudin Sayuti yang menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru.
Kepala BLH, Adriman dimutasi menjadi staf ahli Bidang Perekonomian dan Keuangan. Sementara, akademisi Prof Dr Zulfadil SE MBA dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru. 
Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, mutasi tersebut dilakukan untuk membenahi struktur organisasi, kapabilitas dan berkompeten.
Yuzamri.
Kepada pejabat yang dilantik, ia berharap dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Mutasi merupakan suatu hal biasa di jajaran pegawai negeri sipil, ini dilakukan untuk memberikan penyegaran dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Kita mengimbau, sebagai abdi negara mari kita kerja keras untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang sejahtera, tentunya dengan cara menjalankan tugas harus transparan dan meningkatkan upaya pengawasan. Pemerintah Kota Pekanbaru juga menjadi kawasan bebas korupsi. Mari kita sama-sama memegang teguh fungsi kita sebagai pejabat,” ungkap Firdaus.

Prof Dr Zulfadil SE MBA yang sebelumnya tercatat sebagai dosen Universitas Riau, berjanji akan belajar dan terus belajar menghadapi jabatan barunya. Karena jabatan yang baru saja diduduki adalah jabatan penting dan berat.
Ditambahkannya, dalam waktu dekat pihaknya akan mendata jumlah anak usia sekolah dan menguji kompentensi pendidik. “Pertama yang menjadi prioritas, memastikan warga Pekanbaru pada usia sekolah itu memang bersekolah. Pekerjaan ini tak mudah, harus dilakukan pendataan. Kedua yang akan kita prioritaskan adalah, jika telah masuk sekolah kita akan cek apakah sudah diasuh oleh guru yang berkualitas, baik dari strata pendidikannya maupun kualitas lainnya, makanya kita akan evaluasi lagi guru yang ada,” kata Zulfadil.

Sementara itu, Dedi Gusriadi mengaku dengan menduduki jabatan barunya pada Kadishub banyak PR yang  harus diselesaikan, di antaranya mengenai Trans Metro dan lalu lintas yang masih semrawut.
“Langkah apa yang akan kita lakukan, kita akan konsultasikan dulu kepada Walikota. Saya rasa kerja ini masih bersangkutan dengan pendidikan saya sebagai orang tekhnik dengan transportasi kan masih berhubungan. Saya juga masih melihat ada yang perlu diberdayakan dalam Dishub ini,” ujarnya.***

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh