PEKANBARU (HR)- Aksi kekerasan terhadap pembantu rumah tangga ternyata tak hanya dialami Warga Negara Indonesia yang mencari pekerjaan di luar negeri. Kali ini peristiwa malang itu dialami Ancelina Boekletes (14) warga asal Atambua, Nusa Tenggara Timur.
