DURI(HR)- Satpol PP Mandau kembali melakukan razia ke sekolah-sekolah. Kali ini SMPN 2 Mandau di daerah Sebanga Duri yang jadi lokasi razia. Sejumlah barang-barang yang dianggap berbahaya bagi para pelajar diamankan, termasuk sejumlah HP kamera Dipimpin Kasi Trantib Syamsul Alam, razia yang juga diikuti Sekcam Mandau Sapon langsung mendatangi SMPN 2 Mandau, Senin pagi (2/12). Berkoordinasi dengan pihak sekolah, satu per satu ruangan pelajar dimasukin dan dilakukan razia.
Para pelajar yang tak menduga razia ini tak bisa mengelak lagi. Mereka terpaksa merelakan petugas Satpol memeriksa ikat pinggang, tas dan hand phone masing-masing.
Mereka yang kedapatan masih menggunakan ikat pinggang berkepala besi langsung diminta melepaskan ikat pinggang tersebut. Demikian juga mereka yang masih bandel membawa HP kamera.
"Ada 92 ikat pinggang kepala besi yang kita amankan dan 4 HP kamera. Barang-barang yang diamankan kita serahkan ke pihak sekolah untuk diambil tindakan. Apakah nanti dipulangkan ke siswa atau dipanggil orang tua masing-masing kita serahkan teknisnya ke sekolah," jelas Syamsul Alam lagi.
Dikatakannya, ikat pinggang kepala besi ditertibkan karena barang tersebut dianggap berbahaya jika terjadi sesuatu, seperti perkelahian atau lainnya. Ikat pinggang itu bisa saja dijadikan senjata karena kepalanya terbuat dari besi. Hingga bisa membahayakan pelajar.
"Kalau HP kamera itu sudah diwanti-wanti tidak boleh. Tapi tetap saja ada yang bandel. Yang kita khawatirkan HP itu digunakan untuk hal-hal yang tidak baik, makanya langsung diamankan," pungkasnya.(sus)

Next > |
---|