BENGKALIS–Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis menggelar festival lagu Melayu di Lapangan Tugu Bengkalis, Selasa malam (20/8). Dalam kegiatan tersebut, utusan dari Siak Kecil untuk kelompok putra dan Mandau untuk kelompok putri berhasil meraih juara I. Rahman Sayuti, utusan dari Siak Kecil berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta. Diikuti juara II Putra Ramadhan (Bukit Batu), juara III Zulkifli (Rupat) dan juara harapan I Azwan (Bengkalis).
Sementara untuk kelompok putri, Nia dari kecamatan Mandau berhak mendapatkan uang tunai juga sebesar Rp5 juta setelah berhasil meraih juara I. Diikuti juara II Mimi Asmida (Bantan), juara III Elda Sari (Bengkalis) dan juara harapan I Fatma (Bengkalis).
Kepala Disbudparpora Bengkalis Eduar mengatakan, festival lagu langgam Melayu tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya pelestarian kebudayaan Melayu. Festival itu sendiri diikuti 20 orang utusan putra dan putri dari seluruh kecamatan se-Negeri Junjungan.
“Tujuan kita menggelar festival ini sebagai apresiasi dan upaya pelestarian seni musik Riau yang lahir dari peristiwa sehingga tumbuh dan berkembang diseluruh daerah. Peserta untuk festival langgam lagu Melayu ini 20 orang untuk kategori putra dan putri dari seluruh kecamatan se-kabupaten Bengkalis,” ujar Eduar didampingi Kasi Kesenian, Khairani, saat ditemui di lokasi.
Eduar mengatakan, dalam upaya mengembangkan dan melestarikan keragaman lagu-lagu Melayu tersebut, Disbudparpora menggelar festival ini setiap tahunnya. Maksudnya adalah sebagai salah satu momen menghidupkan kembali kesenian tradisional khususnya seni lagu Melayu agar tetap hidup, terpelihara dan dicintai oleh masyarakat Melayu sendiri, khususnya di kabupaten Bengkalis.
Pada festival lagu Melayu tahun 2013 ini, untuk kategori putra lagu wajib adalah Dondang Sayang dan Jalan Lenteng. Untuk kategori putri lagu wajib adalah Burung Putih dan Embun Manik. Sedangkan untuk lagi pilihan putra dan putri adalah Pancing Jermal, Serampang Laut, Zapin Kasih dan Budi serta Mak Inang Pulau Kampai.
Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekdakab Bengkalis Burhanuddin memberikan apresiasi atas penyelenggaraan festival lagu melayu tahun 2013 oleh Disbudparpora. Sejalan dengan visi Riau 2020 yang hendak dicapai yaitu menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan dan perekonomian. Kegiatan festival lagu Melayu ini merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis dalam upaya membina, mengembangkan dan melestarikan berbagai khasanah budaya dan kesenian tradisional daerah yang ada di daerah. (man)
“Saya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pada malam ini. Ini memberi kesempatan kepada masyarakat dan pecinta seni khususnya dapat lebih mengenal keragaman budaya dan kesenian tradisional yang dimiliki oleh daerah kita.
Sehingga dapat bersama-sama menjaga dan memelihara nilai-nilai budaya yang terkait serta dengan nilai etika, moral dan adab yang merupakan inti adat istiadat kebiasaan masyarakat. Sehingga dapat teraktualisasi dalam kehidupan,” ujarnya. (man)

Next > |
---|