DURI-Lampu jalan di Kota Duri mati semua. Akibatnya, dua ruas jalan utama melintasi Kota Duri gelap gulita di kala malam telah tiba. Pemandangan miris di negeri penghasil petro dollar ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Â Hingga kini keadaan tersebut masih saja berlangsung. Belum terlihat upaya nyata dari para pihak terkait untuk mengatasinya. Sementara masyarakat dan pengguna jalan sangat mengharapkan kota ini terang dan terlihat indah di malam hari.
Tak hanya lampu jalan yang padam di Kota Duri. Beberapa lampu tower di sejumlah sudut kota penghasil devisa negara ini pun padam di kala malam. Contohnya lampu tower di lapangan kantor Koramil 06 Mandau di Simpang Pokok Jengkol, Duri. Karena lampu towernya padam, pelepasan pawai takbir menyambut Idul Fitri 1434 H pada Rabu (7/8) malam lalu di Simpang Pokok Jengkol berlangsung dalam keremangan malam.
Pemuka masyarakat Duri yang juga mantan anggota DPRD Bengkalis 1999-2004, HM Darna, Selasa (13/8), mengaku amat risau memikirkan kondisi kota penyumbang DBH besar untuk Kabupaten Bengkalis ini. "Persoalan lampu jalan yang tak hidup itu adalah persoalan klasik yang sampai saat ini tak kunjung tertangani dengan baik. Padahal kita dan warga kota ini ingin melihat Duri indah pada malam hari. Kalau lampu itu hidup, tindak kriminalitas pun bisa diantisipasi," katanya.
Setahu Darna, sejak dibangun tahun 2007 lalu, ada lampu jalan di Jalan Sudirman pusat Kota Duri yang belum pernah hiudup hingga saat ini. Begitu juga mungkin di Jalan Hang Tuah. "Menurut saya, pemeliharaan lampu jalan di Duri bukan lemah. Tapi tak diperhatikan atau tak dipedulikan sama sekali. Masalah ini sudah sering disampaikan kepada pihak terkait, baik secara langsung maupun melalui koran. Tapi sampai sekarang seakan terus saja diabaikan. Padahal kalau hanya bola lampunya yang putus berapalah dana untuk menggantinya," kata Darna.
Terkait padamnya lampu jalan tersebut, Manajer PLN Rayon Duri, Muchsis yang dihubungi kemarin mengaku kalau daya listrik untuk menghidupi lampu jalan dan lampu tower yang ada di Kota Duri masih mencukupi. Hanya saja menurut Muchsis, padamnya lampu jalan dan lampu tower itu disebabkan beberapa hal. "Bisa jadi bola lampunya putus atau jaringan kabelnya yang tidak memadai lagi sehingga diperlukan pemeliharaan terlebih dulu. Untuk mengganti atau memperbaikinya bukan wewenang PLN melainkan Dinas Pasar dan Kebersihan atau Tata Kota," katanya.
Kalau ternyata hingga saat ini masih ada lampu jalan yang belum nyala karena pihak terkait di Pemkab belum mengajukan permohonan penyambungan arus, PLN menurut Muchsis akan komit untuk membantu. Apalagi itu untuk kepentingan masyarakat banyak. Dia juga menyebut kasus tidak hidupnya lampu tower di Simpang Pokok Jengkol Duri pada malam takbiran baru lalu bukan gara-gara pasokan arus yang kurang atau jaringan kabel dari PLN yang rusak.
"Setelah dicek anggota, ternyata lampu tower itu mati gara-gara bola lampunya putus," kata Muchsis. b(susi yanti)
| Next > |
|---|
