BENGKALIS-Zulham Affandi dan Andri Safitri dinobatkan sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis tahun 2013 setelah mengalahkan para finalis lainnya. Festival yang dimulai sejak Minggu (28/4) dan berakhir Senin (29/4) malam, dibuka Wakil Bupati Suayatno dan ditutup Asisten I Setdakab Burhanuddin di Gedung Cik Puan.
Penyerahan hadian berupa uang tunai, piala serta piagam dilakukan Asisten I Setdakab Burhanuddin, Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Eduar serta dihadiri sejumlah pejabat di Pemkab Bengkalis.
Wakil Bupati dalam sambutannya mengharapkan agar bujang dan dara yang terpilih bisa menjadi duta wisata Bengkalis 2013 dan merebut gelar di tingkat Provinsi Riau. Peran Bujang dan Dara cukup signifikan dalam mempromosikan potensi pariwisata serta kebudayaan yang ada di Kabupaten Bengkalis kepada masyarakat Riau maupun nasional.
“Pemilihan Bujang dan Dara tahun 2013 diharapkan mampu memberikan yang terbaik kepada daerah ini. Jadilah duta wisata dan budaya Bengkalis yang mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat di Negeri Junjungan karena nantinya mereka yang terpilih akan menjadi wakil Kabupaten Bengkalis di tingkat propinsi dan nasional,” ujar Suayatno.
Wabup juga berpesan pemilihan bujang dan dara kedepannya bisa lebih memacu animo kalangan muda. Event tahunan tersebut diharapkan menjadi momentum bagi kalangan generasi muda dalam mengekspresikan minat dan bakat mereka kearah yang positif, serta menjauhkan diri dari hal-hal negatif, khususnya ancaman narkoba yang semakin meningkat.
Selain Zulham Affandi dan Andri Safitri yang menyabet gelar juara pertama, juara II bujang diraih Windy Fatulah Agus, juara III Mashudi, sedangkan juara harapan I, II dan III Reza Fahlefi, Ade Kurniawan dan Fajar Saputra.
Untuk kategori dara, juara II diraih Rita Nurmaliza dan Rika Munika Pratiwi diposisi ketiga. Untuk juara harapan I, II dan III jatuh pada Nuki Pratiwi, Suryati dan Lenia Afriani. Pada pemilihan yang diikuti 32 peserta itu, semua peserta diuji dalam bentuk fashion show, pengetahuan umum melalui tanya jawab serta tatcara berpakaian.
Kadisbudparpora, H Eduar mengungkapkan, pemilihan bujang dan dara akan terus dilangsungkan setiap tahunnya dengan meningkatkan jumlah peserta. Ia menilai pemilihan bujang dan dara adalah wadah positif yang diperuntukan bagi generasi muda.
“Tentunya event ini akan terus kita laksanakan setiap tahunnya. Disbudparpora selaku penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat menyukeskan lomba pemilihan bujang dan dara tahun ini,” ujarnya. (man)

Next > |
---|