BAGANSIAPIAPI-Ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan menyayangkan minimnya pengibaran bendera merah putih oleh warga di lingkungan tempat tinggal masing-masing, pasca perayaan Hari Jadi ke-68 Republik Indonesia yang jatuh, Sabtu (17/8) lalu.
Menurutnya, kesadaran warga untuk mengenang kesakralan HUT RI semakin memudar.
"Ya sepertinya kesadaran untuk pemasangan bendera ini sudah rendah, begitu juga tonggak (tiang-red) yang digunakan sembarangan saja. Jangankan masyarakat awam, pejabat saja terkesan abai juga. Kita tidak tahu apakah ini ada unsur kesengajaan atau tidak," ujar Nasrudin Hasan, Rabu (21/8).
Ia mencontohkan temuannya saat menelusuri sejumlah ruas jalan di Ibukota Kabupaten Rohil. Di mana terlihat kebanyakan rumah tidak memasang bendera di hari yang bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-68, pada 17 Agustus kemarin.
Padahal dengan berdirinya bendera di halaman rumah, kata dia, selain momen untuk mengenangkan jasa para pahlawan, hal itu juga dapat dipandang sebagai unsur untuk memperindah lingkungan.
Ketua DPRD juga mengaku kecewa dengan kenyataan, selain ada kesan diabaikan ia juga melihat ada keengganan untuk bersungguh-sungguh dalam memperhatikan peringatan Proklamasi.
Lebih lanjut ia mengharapkan agar ada pembenahan sikap yang dimulai dari kesadaran diri sendiri terhadap persoalan itu. Karena menurutnya upaya untuk mengibarkan bendera dan memperoleh kemerdekaan bukanlah sesuatu yang mudah. "Ini bukan persoalan kaya miskin, tapi dengan bendera itu menunjukkan nasionalisme seseorang," tuturnya. (JHONI SAPUTRA)

Next > |
---|