Haluan Riau

Monday, Sep 16th

Last update02:20:04 AM GMT

You are here: DAERAH SUMBAR PDRB Payakumbuh Meningkat

PDRB Payakumbuh Meningkat

PAYAKUMBUH-Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi ini adalah perkembangan pendapatan perkapita per tahun yang diukur dengan data PDRB per kapita. Pada tahun 2009 PDRB per kapita masyarakat Kota Payakumbuh atas dasar harga yang berlaku mencapai Rp15.489.074. Angka ini terus meningkat setiap tahun sejalan dengan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, hingga mencapai Rp19.763.863 pada tahun 2012.
Sementara itu perkembangan data kemiskinan di Kota Payakumbuh diproyeksikan terus menurun.Jumlah penduduk miskin berkurang dari 9.866 jiwa pada tahun 2010 (8,44 persen) menjadi 8.153 jiwa pada tahun 2011 (6,85 persen). Sedangkan untuk tahun 2012, realisasi kemiskinan terus beranjak turun menjadi 9,09 persen dan tahun 2013 diperkirakan turun menjadi 8,50 persen.
Berdasarkan permasalahan dan tantangan serta memperhatikan potensi ekonomi Kota Payakumbuh ke depan, maka prospek pertumbuhan perekonomian Kota Payakumbuh pada tahun 2014 akan terus membaik, yang diproyeksikan / ditargetkan sebesar 7,17 persen dan tahun 2015 sebesar 7,35 persen. Tingkat Inflasi pada tahun 2013 5,50 persen dan tahun 2014 menurun menjadi 4,0-4,5 persen.
Demikian di antara gambaran perkembangan indikator ekonomi makro Kota Payakumbuh sampai  tahun 2013 yang termuat dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) akan menjadi bahan pembahasan oleh masing-masing Komisi DPRD melalui Rapat Kerja bersama dengan SKPD terkait.
Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas  dan  Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2014 mulai dilaksanakan hari Selasa  sampai hari Kamis (13-15 Agutus 2014). Memasuki hari pertama, Komisi A melakukan pembahasan dengan Sekretariat Daerah, Inpektorat, BKD  dan Kantor Satpol PP.
Sedangkan Komisi.B membahasnya dengan mitra kerja dari Dinas Pertanian dan Kantor Ketahanan Pangan. Di bagian lain Komisi C mengupasnya bersama Dinas Kesehatan, RSUD Dr.Adnaan WD, Dinas pendidikan dan Kantor Lingkungan Hidup. Komisi B dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Tri Veniundra, Wakil Ketua Komisi Alhudrie Dt Rky Mulie dan Sekretaris Komisi Nasril Suri.(soc/mel)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh